Berita Palangkaraya

Warga Sering Terjatuh, Rusak dan Nyaris Roboh di Jalan Anoi Gang Setia Akibat Banjir di Palangkaraya

Banjir di Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng) membuat akses Jalan Anoi Gang Setia rusak nyaris roboh, pengendara kerap terjatuh

Penulis: Lidia Wati | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Ghorby Sugianto
Mama Melky menunjukan sebagian jalan yang rusak nyaris roboh di Jalan Anoi Gang Setia yang sering dilalui kendaraan karena banjir luapan Sungai Kahayan, Kamis (9/2/2023). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Banjir di Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng) membuat akses Jalan Anoi Gang Setia rusak nyaris roboh, pengendara kerap terjatuh.

Warga yang tinggal di lokasi tersebut, Mama Melky mengatakan, jika jalan dan semi jembatan di gang yang memiliki lebar sekitar 1,5 meter itu menjadi jalan yang sering dilalui jika banjir melanda.

Akses jalan itu digunakan menuju Jalan Mendawai, dipilih karena lebih tinggi, namun karena sering dilewati dan dikikis banjir membuat rusak, warga pun sering urunan gotong royong memperbaiki.

"Sering diperbaiki gotong royong tapi rusak terus. Kalau banjir orang lewat sini terus, sering terjatuh karena kondisi jalan hampir roboh," kata Mama Melky, Kamis (9/2/2023).

Pantauan Tribunkalteng.com, jalan semi beton dan kayu, terlihat semen betonnya retak menimbulkan lubang, miring, sebagian ditambal dengan papan kayu dan bantalan pasir yang dikarungi.

Baca juga: Rumah Warga Terdampak Banjir di Palangkaraya Mulai Ditinggalkan Sementara, Debit Air Meningkat Cepat

Baca juga: NEWS VIDEO, Sering Telat ke Sekolah Karena Banjir di Palangkaraya, Amel Berangkat Lebih Pagi

Baca juga: Banjir di Palangkaraya, 1.531 Jiwa Alami Sakit Warga Terdampak, Rata-rata Terserang Penyakit Kulit

Baca juga: Banjir di Palangkaraya, Petani Kalampangan Terancam Gagal Panen, 200 Hektare Lahan Terendam Air

Saat lewat butuh ekstra kehati-hatian karena jika kendaraan tidak seimbang dan terperosok lubang mengakibatkan pengendara terjatuh, apalagi saat malam kondisi kurang pencahayaan.

Sementara itu, Fiitria yang sering lewat jalan tersebut saat mengantar anak sekolah juga menuturkan hal senada, dia harus berhati-hati saat melewati papan kayu dan jalan yang berlubang ditambah miring.

Amel Kusnatul saat pulang sekolah dijemput kakeknya menggunakan perahu karena banjir di jalan Pelatuk, Palangkaraya, Rabu (8/2/2023).
Amel Kusnatul saat pulang sekolah dijemput kakeknya menggunakan perahu karena banjir di jalan Pelatuk, Palangkaraya, Rabu (8/2/2023). (Tribunkalteng.com/ Ghorby Sugianto)

"Anak diantar lewat sana harus berhati-hati, berkendaraan membawa anak kalau jatuh kan repot orang-orang juga banyak lewat sana karena banjir ketinggian air dalam," jelasnya.

Dia berharap pemerintah ada perhatian khusus untuk memperbaiki jalan tersebut karena dilalui masyarakat umum, agar tidak ada pengendara yang jatuh akibat jalan yang rusak. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved