Sungai Kahayan Meluap

Kesehatan Warga Terdampak Banjir Palangkaraya Diperiksa, Keluhan Sakit Demam hingga Gatal-gatal

Kesehatan warga yang terdampak Banjir di Jalan Anoi Palangkaraya diperiksa, petugas kesehatan terima keluhan sakit demam hingga gatal-gatal.

|
Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
Tribunkalteng.com/Pangkan Bangel
Kesehatan warga terdampak banjir di Jalan Anoi - Mendawai, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, saat diperiksa petugas puskesmas, pada Selasa (11/4/2023).Tribunkalteng.com/Pangkan Bangel 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Kesehatan warga yang terdampak Banjir di Jalan Anoi Palangkaraya diperiksa, petugas kesehatan terima keluhan sakit demam hingga gatal-gatal.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangkaraya periksa kesehatan warga yang terdampak banjir di Kawasan Jalan Anoi Mendawai, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (11/4/2023).

Pelayanan kesehatan merupakan salah satu rangkaian Satuan Tugas (Satgas) Banjir Kota Palangkaraya.

Terlihat puluhan warga melakukan pengecekan kesehatan, tak hanya orang tua terdapat sejumlah anak yang juga dilakukan pemeriksaan oleh petugas Puskesmas Bukit Hindu.

Salah satu warga yang melakukan pengecekan kesehatan gratis oleh Satgas Banjir ialah Siti Sriatun.

Baca juga: 2 Jenazah Remaja Putri Terlindas Truk Kontainer Dievakuasi, Sopir Serahkan Diri ke Polsek Batibati

Baca juga: Usai Jalani Detensi Karena Melanggar Aturan, Kantor Imigrasi Nunukan Deportasi 9 WNA Malaysia

Baca juga: 4 Kecamatan di Palangkaraya Kembali Banjir, Kawasan Mendawai dan Anoi Langganan Terendam Air

“Selama terjadi bencana banjir, saya mengalami sakit radang tenggorokan dan sakit kepala,” terangnya usai melakukan pengecekan kesehatan.

Dia merasa kelelahan menjadi faktor utama dirinya mengalami sakit saat banjir melanda di kawasan rumahnya di Jalan Anoi.

Ia mengatakan saat banjir, rumahnya terendam setinggi tulang kering orang dewasa selama 5 hari lamanya.

“Iya setinggi mata kaki orang dewasa, tapi beruntung tidak ada yang rusak dari rumah akibat banjir,” jelas Siti.

Ia menambahkan paling hanya membersihkan lumpur dan sampah yang masuk ke rumah akibat banjir yang membuat lelah.

Siti menjelaskan bahwa beruntung anaknya saat ini sudah sembuh akibat penyakit gatal, hal tersebut dikarenakan banyaknya sampah yang terbawa oleh air.

Pada tempat yang sama, Warga, Abah Hendra mengatakan dirinya mengalami sakit pusing, demam, dan batuk.

“Kalau sakit yang dialami paling parah demam dan batuk, namun untuk batuk ini sudah hampir sembuh,” jelasnya.

Terkait pelayanan kesehatan gratis yang dilakukan, Siti pun mengucapkan rasa syukurnya.

“Syukur alhamdulillah, dengan adanya pelayanan kesehatan gratis, warga bisa mengecek kesehatannya. Semoga kegiatan ini berjalan lebih sering, terutama bagi warga yang tidak mampu dan terdampak banjir,” harap Siti Sriatun.

Petugas Puskesmas Bukit Hindu saat melakukan pengecekan kesehatan warga terdampak banjir di Jalan Anoi - Mendawai, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada Selasa (11/4/2023).
Petugas Puskesmas Bukit Hindu saat melakukan pengecekan kesehatan warga terdampak banjir di Jalan Anoi - Mendawai, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada Selasa (11/4/2023). (Tribunkalteng.com/Pangkan Bangel)
Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved