Breaking News

Berita Palangkaraya

Jelang Lebaran 2023 Penjual Parsel di Palangkaraya Raup Untung, Omzet Naik Hingga 30 Persen

Lebaran 2023, para pedagang parsel di Palangkaraya ketiban rejeki, raup untung banyak pada moment tahun ini, bahkan meningkat hingga 30 persen

Penulis: Devita Maulina | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Devita Maulina
Karyawan Swalayan di Palangkaraya menunjukan produk parsel yang disiapkan menjelang Hari Raya Idul Fitri, Selasa (1/4/2023). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Mendekati Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2023, para pedagang parsel di Palangkaraya Provinsi Kalimantan Tengah bisa tersenyum lebar.

Karena pada momentum ini biasanya kesempatan mereka meraup untung dengan meningkatnya permintaan konsumen terhadap parsel.

Seperti yang diungkapkan penanggung jawab Telaga Biru Swalayan, Palangkaraya, Rico mengatakan, pada pertengahan Ramadhan 1444 Hijriah ini penjualan parsel meningkat 10-15 persen dibanding hari biasa.

Bahkan, diperkirakan omzet tersebut akan terus meningkat hingga 30-40 persen seiring dengan semakin dekatnya hari Lebaran 2023 ini.

“Dibanding hari biasa peningkatannya sudah mulai terlihat, kurang lebih 10-15 persen, dengan barang-barang khusus Ramadhan. Semakin mendekati lebaran kemungkinan bisa tembus 30-40 persen,” ujarnya, Selasa (11/04/2023).

Lanjutnya, untuk range atau kisaran harga parsel yang mereka sediakan mulai dari Rp 150 ribu hingga yang termahal Rp 3 juta.

Baca juga: China Heboh Paket Belanja Online Tularkan Covid-19, Sentuh Kiriman Parsel Wajb Tes

Baca juga: Mudik Lebaran 2023, Jalan Tol Yogya-Solo Dibuka Fungsional Mulai H-7, Gratis untuk Pengguna

Produk yang disiapkan untuk isi parsel terdiri dari produk pangan hingga pecah-belah. Konsumen bisa request atau mendesain isi parsel sesuai keinginan dengan produk-produk yang sudah disiapkan.

“Jadi untuk parsel ini bisa costume sesuai keinginan pembeli. Akhir-akhir ini yang paling banyak diminati adalah parsel mix (campuran) antara produk pangan dan pecah belah,” imbuhnya.

Permintaan parsel pun tak hanya datang dari warga Kota Palangkaraya, tapi juga luar kota seperti Kabupaten Barito Utara dan Kapuas, bahkan dari luar Kalimantan Tengah.

Terkait penjualan harian, Rico tidak dapat menyebutkan angka pasti, karena penjualan tergantung pada daya beli konsumen.

Sementara untuk tingkat produksi parsel dalam sehari di kisaran 10-20 parsel tergantung ukuran.

Baca juga: Mudik Lebaran 2023, NAM Air Siapkan Penerbangan Ekstra dari Pangkalan Bun ke Semarang Sekali Sehari

Baca juga: BBPOM Palangkaraya Intensifkan Pengawasan Pangan, Makanan di Pusat Perbelanjaan Diperiksa

Selain membuat parsel berdasarkan request, pihaknya juga menyiapkan parsel yang sudah jadi.

Terdapat ratusan parsel dengan berbagai ukuran di gudang mereka, sehingga untuk konsumen yang ingin cepat atau praktis bisa langsung memilih dari parsel yang sudah jadi. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved