Berita Palangkaraya
Potensi Hujan Masih Terjadi di Kalteng, Prakirawan BMKG Palangkaraya Imbau Tetap Waspadai Karhutla
Potensi hujan masih terjadi di Provinsi Kalimantan Tengah, namun BMKG Stasiun Tjilik Riwut Palangkaraya tetap ingatkan potensi karhutla.
Penulis: Devita Maulina | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Potensi hujan masih terjadi di Provinsi Kalimantan Tengah, namun BMKG Stasiun Tjilik Riwut Palangkaraya tetap ingatkan potensi karhutla.
Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Tjilik Riwut Kelas I Palangkaraya, saat ini wilayah Kalteng masih diliputi musim hujan hingga akhir April 2023.
Kendati demikian, Prakirawan BMKG Kalteng, Renianata mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Untuk potensi karhulta saat ini masih ada, untuk itu masyarakat kami imbau untuk tetap waspada,” ujarnya, Minggu (09/04/2023).
Baca juga: VIDEO, Bripka Ferdi Polisi Polda Aceh Mengaji Dengan Suara Merdu, Dapat Pujian Mahfud MD
Baca juga: Pencarian 4 Pemancing Bunyu Hilang di laut Akan Dihentikan, Tim SAR Hanya Temukan Puing Perahu
Baca juga: Perayaan Paskah 2023, Peziarah dan Penjual Bunga Ramai di Makam Jalan Tjilik Riwut Km 2 Palangkaraya
Ia menjelaskan, wilayah Kalteng jadi pemicu terjadinya karhutla bukan semata-mata disebabkan faktor alam, tapi juga tingginya aktivitas masyarakat.
Pasalnya, hingga kini masih ada oknum yang melakukan pembakaran untuk membuka lahan pertanian.
Walaupun, sebenarnya cara tersebut sudah dilarang. Kondisi itulah yang membuat potensi karhutla masih ada meski di tengah musim hujan.
“Untuk itu disamping menjaga lingkungan, salah satu yang perlu ditingkatkan adalah pemahaman masyarakat akan dampak dari karhutla. Supaya tidak ada lagi yang melakukan pembakaran,” tutur wanita yang akrab disapa Rere ini.
Adapun, untuk pantauan hotspot atau titik panas di wilayah Kalteng selama beberapa hari terakhir dinyatakan nihil, dikarenakan cukup tingginya intensitas hujan.
Disamping itu, Drought Code pada sistem peringatan Karhutla BMKG Kalteng pada tanggal 8 April 2023 menunjukan warna biru yang berarti aman.
Kondisi tersebut menandakan lapisan permukaan tanah bagian bawah dalam kondsi basah dan butuh waktu lebih dari 4 pekan tanpa hujan untuk mencapai kondisi sangat kering. (*)
BMKG Palangkaraya
Tribunkalteng.com
berita tribunkalteng
Potensi hujan
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
Prakirawan BMKG Kalteng
| Limbah Sawit di Kalteng Berpotensi Jadi Energi Setara Batubara, UPR Bekali Siswa SMK |
|
|---|
| Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
|
|---|
| Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
|
|---|
| Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
|
|---|
| Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.