Pencarian 4 Pemancing Bunyu Hilang di laut Akan Dihentikan, Tim SAR Hanya Temukan Puing Perahu

TRIBUNKALTENG.COM, BULUNGAN - Hari ke-6 pencarian 4 pemancing Warga Bunyu hilang di laut saat memancing nihil, pencarian akan dihentikan jika sudah 7 hari, karena hingga saat ini petugas hanya temukan puing perahu.

Rencana penghentian pencarian korban tersebut bila sepekan dilakukan pencarian empat pemancing tersebut belum ditemukan.

Sesuai prosedur saat sepekan dilakukan pencarian hasilnya tidak ada  ditemukan korban maka proses pencarian akan dihentikan. Namun keputusan tersebut  masih menunggu dari Kepala Basarnas setempat.

Operasi pencarian terhadap 4 warga Bunyu yang hilang saat pergi memancing di laut pada Senin (3/4/2023) lalu, sudah memasuki hari ke-enam pada hari ini, Minggu (9/4/2023).

Baca juga: Tim Basarnas Sisir Perairan Bunyu Bulungan, 4 Pemancing Hilang di Laut Kaltara Belum Ditemukan

Baca juga: VIDEO, Bripka Ferdi Polisi Polda Aceh Mengaji Dengan Suara Merdu, Dapat Pujian Mahfud MD

Baca juga: Personel Satlantas Polresta Palangkaraya Edukasi Pemilik Bengkel, Cegah Penggunaan Knalpot Brong

Terhitung mulai hari pertama pencarian warga Bunyu yang hilang, pada Selasa (4/4/2023).

Merujuk pada ketentuan Undang-undang Nomor 29 Tahun 2014, tentang Pencarian dan Pertolongan, masa pencariam korban akan berlangsung selama tujuh hari.

Dengan demikian, jika sampai besok (Senin, 10/04/2023) keempat warga Bunyu itu tidak ditemukan, pencarian akan dihentikan.

Kasi Operasi Kantor Basarnas Tarakan Dede Heriana mengatakan, mengacu pada ketentuan Undang-undang, masa pencarian korban berlangsung 7 hari.

Sesuai undang-undang juga, bisa saja pencarian diperpanjang dengan melihat situasi yang ada.

Hanya saja, harus melalui keputusan pimpinan.

Tentunya dengan banyak pertimbangan-pertimbangan.

Sementara itu, pencarian kembali dilakukan pada Minggu (09/4/2023).

Pencarian dilakukan dengan menyisir secara visual di area lokasi terduga tempat keempat orang tersebut hilang.

Pencarian juga dilakukan dengan berbagai strategi.

Salah satunya dengan menggunakan aqua eye.