Waspada Banjir Kiriman Hulu, Pemkab Kapuas Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir Selama 14 Hari

TRIBUNKALTENG.COM, KUALA KAPUAS – Langkah cepat diambil Pemerintah Kabupaten Kapuas menangani bencana banjir di terjadi di Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kapuas menetapkan Status Tanggap Darurat Banjir, mulai hari ini 30 Maret hingga 14 April 2023 mendatang.

“Kamipun sudah menetapkan status tanggap darurat banjir mulai hari ini hingga 14 hari ke depan,” ujar Kepala BPBD Kapuas Panahatan Sinaga kepada Tribunkalteng.com, Kamis (30/3/0223) sore.

Panahatan Sinaga menjelaskan, dengan ditetapkan status darurat banjir ini, maka secara teknis penanganan banjir di Kecamatan Kapuas Tengah akan maksimal.

Dengan berkoordinasi pihak-pihak terkait dalam evakuasi masyarakat yang terdampak maupun hal teknis lainnya.

Walaupun harus diakui pengambil kebijakan saat ini oleh Wakil Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor.

Baca juga: 1.789 Rumah di Kapuas Tengah Diterjang Banjir, 8.527 Warga Perlukan Bantuan Logistik dan Dapur Umum

Baca juga: Banjir di Kalteng, 7 Desa di Kecamatan Kapuas Tengah Terendam Air Mencapai 2,5 Meter Lebih

Bahkan pihaknya sudah melakukna rapat terbatas untuk menangani masyarakat yang terdampak di Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas.

“Walaupun dengan situasi seperti ini, dan sudah ada aturan yang mengatur akan kewenangan penetapan ini. Maka kami putuskan ambil langkah tersebut,” bebernya.

Selain itupun pihaknya akan terus berkoordinas dengan BMKG terkait kondisi cuaca di Kabupaten Kapuas.

Yang diprediksikan memang curah hujan di Kabupaten Kapuas dan Kalimantan Tengah secara umum masih tinggi.

“Justru itu patut diwaspadai pula daerah-daerah mana di Kabupaten Kapuas yang berpotensi terjadinya banjir selanjutnya,” terang Sinaga.

Sedangkan untuk kondisi secara keseluruhan di Kecamatan Kapuas Tengah, walaupun ada 7 desa yang terendam 2,5 meter lebih.

Namun masih ada tempat-tempat yang tinggi dan masih aman. Sehingga tempat penampungan atau evakuasi akan dilakukan di kawasan tersebut.

Baca juga: Kegiatan Kapuas Expo Tahun 2023, Upaya Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Kota Air

Baca juga: Banjir di Palangkaraya, 1.531 Jiwa Alami Sakit Warga Terdampak, Rata-rata Terserang Penyakit Kulit

“Termasuk nanti akan berkoordinasi dengan camat setempat untuk tempat yang strategis tak terdampak banjir untuk penampungan dan evakuasi warga,” bebernya.

Disinggung mengenai kondisi banjir, yang patut diwaspadai apabila adanya hujan dengan intensitas lebat di daerah hulu.

Maka kemungkinan besar air akan turun ke hilir dan menjadi banjir kiriman dan merendam sejumlah kecamatan di hilir wilayah Kabupaten Kapuas,” pungkas Sinaga. (*)