1.789 Rumah di Kapuas Tengah Diterjang Banjir, 8.527 Warga Perlukan Bantuan Logistik dan Dapur Umum

TRIBUNKALTENG.COM, KAPUAS - Sebanyak tujuh desa di Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Kalimanten Tengah (Kalteng) diterjang banjir, Kamis (30/3/2023).

Ketinggian air di desa-desa tersebut bervariasi dari sekira 50 cm hingga 2 meter tergantung tinggi rendahnya lokasi yang disapu air bah.

Ketujuh desa yang diterjang banjir itu adalah Desa Merapet, Desa Tapin, Desa Kota Baru, Desa Pujon, Desa Bajuh, Desa Penda Muntaei dan Desa Kayu Bulan.

Salah satu desa terparah kondisi banjirnya adalah Desa Pujon.

Baca juga: Banjir di Kalteng, 7 Desa di Kecamatan Kapuas Tengah Terendam Air Mencapai 2,5 Meter Lebih

Baca juga: Tanggulangi Banjir dan Karhutla, Personel Polresta Palangkaraya Serta Polsek Jajaran Siap Siaga

Bahkan ketinggian air di sekitar Mapolsek Kapuas Tengah yang berada di Desa Pujon, sempat menyentuh 2 meter.

Kapolsek Kapuas Tengah, Iptu Rahmad Tuah mengungkapkan ketinggian air mencapai leher orang dewasa.

Diungkapkan Iptu Rahmad Tuah, debit air meningkat sejak dua hari lalu.

Informasi yang dihimpun Tribunkalteng.com menyebutkan, banjir ini terjadi akibat tingginya curah hujan selama beberapa hari terakhir.

Imbasnya, air dari beberapa sungai meluap dan menerjang kawasan permukiman.

Dari laporan Camat Kapuas Tengah Mises, Kamis (30/3/2023), banjir merendam 1.789 rumah yang dihuni 2.712 kepala Keluarga (KK) dengan 8.527 jiwa.

Dia berharap pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas segera mengirim bantuan logistik, perahu karet, tenda darurat dan pengadaan dapur umum.

Akibat terjangan banjir itu, aktivitas masyarakat di tujuh desa tersebut lumpuh sementara. (*)