Kabar Dayak
Antara Mitos dan Fakta Minyak Bintang Dayak, Penyembuhan Terjadi di Malam Hari dan Bikin Kebal
Perempuan berjuluk Ida Dayak saat ini sedang Viral di TikTok karena kemampuannya mengobati orang menggunakan Minyak Bintang Dayak
TRIBUNKALTENG.COM - Minyak Bintang Dayak sudah populer untuk pengobatan tradisional untuk banyak penyakit terutama yang terkait dengan permasalahan tulang dan kelumpuhan.
Dan, seorang perempuan berjuluk Ida Dayak saat ini sedang Viral di TikTok karena kemampuannya mengobati orang menggunakan Minyak Bintang Dayak.
Terakhir, Selasa (28/3/2023) kemarin, Idak Dayak menggelar pengobatan massa secara gratis di Denpom Divif 1 Kostrad di Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Selasa (28/3/2023).
Ya, sosok Ida Dayak viral lantaran keahliannya mengobati pasien yang memiliki gangguan sendi seperti patah tulang, lumpuh, dan stroke.
Baca juga: VIRAL, Oleskan Minyak Urut Pasien Tak Merasa Sakit, Ida Dayak Bisa Luruskan Tulang Bengkok
Baca juga: Video Gubrak: Rapper Muda Dayak Bicara Eksistensi Seni Lokal di Era Modern
Baca juga: Bahasa Dayak Paku di Kalteng Terancam Punah, Diperlukan Konservasi Segera Untuk Pelestariannya
Saking banyaknya yang mengikuti, pasien harus antre panjang dan lama.
Satu di antaranya, Yanti (30), warga Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jabar.
Dia mengaku mendaftar sehari sebelum pengobatan massal digelar kemudian mendapat pemberitahuan mendapat giliran pada Selasa (28/3/2023).
Itupun Yanti harus antre selama 4 jam sebelum dipanggil.
Bukan dia yang berobat, tetapi bayinya yang baru berumur 15 bulan dengan permasalahan lutut yang terasa nyeri.
"Berobat si ade dengkulnya sakit, kurang tahu kenapa, enggak ketahuan jatuhnya. Kalau diliat di medsos mah ( Ida Dayak) bisa nyembuhin segala macem, ini mau nyoba," tegasnya seperti dikutip dari Tribun Bogor.
Berikut antara fakta dan mitos Minyak Bintang Dayak
Mitos dapat untuk menghidupkan orang mati.
Minyak Bintang Dayak adalah minyak ajaib yang berasal dari pulau Kalimantan.
Dulu dipergunakan oleh masyarakat suku Dayak untuk mengobati luka akibat perang.
Juga disebut minyak kesaktian karena ampuh untuk mengobati luka-luka berat di antaranya patah tulang, tulang remuk dan luka bacok.
Proses penyembuhan pada setengah malam di bawah sinar bintang.
Bahkan Minyak Bintang Dayak juga dipercaya sebagian masyarakat untuk menghidupkan kembali orang yang sudah sekarat hingga orang yang sudah mati.
Apa itu Minyak Bintang Dayak
Dilansir F.O Borneo, konon minyak bintang terbuat dari otak musuh yang dipenggal saat pertarungan, darah burung tertentu yang dipatahkan kakinya berkali-kali saat masih berada di dalam sarang dan ramuan-ramuan rahasia lainnya.
Minyak Bintang Dayak juga terbagi menjadi tiga golongan
1. Minyak bintang golongan III
Minyak bintang golongan ini dipergunakan untuk mengobati luka-luka
2. Minyak bintang golongan II
Minyak bintang ini digunakan untuk ajian kekebalan.
3. Minyak bintang golongan I
Minyak bintang ini juga disebut minyak bintang super, karena dipercaya dapat menghidupkan orang mati.
Cara menggunakan minyak bintang untuk pengobatan cukup mudah.
Hanya perlu mengoleskannya pada bagian tubuh yang terluka dan ditambah ritual tertentu yang sudah menjadi syarat dalam pengobatan.
Dipercaya minyak bintang dapat memperbaiki sel-sel yang rusak di bawah sinar bintang pada malam hari.
Proses pembuatannya pun tidak mudah, uniknya minyak yang dikemas dalam botol sekecil jari kelingking ini tidak akan habis meski dipakai berulang-ulang selama cara pemakaiannya benar.
Dengan cara menyelupkan sepotong lidi khusus ke dalam botol tersebut dan tidak boleh membalik posisi botol sehingga mulut botol menghadap ke bawah, dan mengoleskan minyak yang menempel pada lidi tersebut pada luka yang ingin disembuhkan,
Dalam kepercayaan Dayak, apabila seseorang dengan sengaja atau tidak sengaja menelan minyak bintang ini, dipercaya orang tersebut akan kebal.
Warisan Budaya Tak Benda
Sementara, mengutip dari website kemendikbud, minyak bintang merupakan warisan budaya tak benda.
Minyak bintang adalah salah satu dari ilmu magis yang berkembang dalam masyarakat Dayak Benuaq dan Dayak Tunjung di Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.
Tujuan orang mempelajari ilmu minyak bintang ini adalah untuk bisa bertahan dan menyerang musuh.
Ilmu ini masa dulunya dipelajari karena masih seringnya terjadi peperangan antar suku. Ilmu minyak bintang ini dapat diperoleh dengan cara dibeli (temaai) sebesar lima sampai sepuluh antang
Pada masa dulu nilai sebesar ini sangatlah besar sehingga tidaklah mengherankan bila jumlah orang yang mampu memiliki ilmu ini sangat sedikit.
Seseorang yang memiliki ilmu minyak bintang ini biasanya akan kurang minatnya untuk mempelajari ilmu lainnya..
Keistimewaan dari ilmu minyak bintang ini menurut kepercayaan masyarakat adalah dapat menghidupkan pemiliknya yang mati terbunuh. Bila bintang-bintang di langit sudah nampak, niscaya pemilik ilmu ini akan dapat hidup kembali.
Adapun cara pemakaian dari ilmu minyak bintang ini adalah dengan meminum beberapa tetes minyak bintang pada malam hari dan itu diyakini akan dapat bertahan seumur hidup.
Walaupun ampuh, minyak bintang ini juga ada batasnya dimana ilmu ini hanya bermanfaat bagi pemilik ilmu tetapi tidak dapat menolong orang lain.
Selain itu ilmu ini tidak akan berguna apabila pemilik ilmu ini ketika terbunuh organ tubuhnya dipotong-potong terpisah dan dikuburkan saling berjauhan sehingga pemilik ini tidak dapat hidup lagi.
Fungsi sosial dari ilmu ini pada masa lalu adalah sebagai penambah semangat untuk membela sukunya masing-masing dalam perang suku. (*)
.
Profil Panglima Jilah Pimpinan Pasukan Merah Dayak yang Mengecam Insiden Tewasnya Warga di Seruyan |
![]() |
---|
Ciri Khas Upacara Ngadatu, Ritual Orang Meninggal Dunia yang Tak Wajar di Masyarakat Dayak Kalteng |
![]() |
---|
Tradisi Hambai Angkat Khas Dayak Kalteng, Upacara Mengesahkan Anak Angkat Menjadi Kandung |
![]() |
---|
Syarat Upacara Manawur Sahut, Ritual Meminta Keselamatan Bagi Masyarakat Dayak Ngaju Kalteng |
![]() |
---|
Ciri Ritual Balian Balaku Untung, Upacara Memohon Berkah Masyarakat Dayak Kalimantan Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.