Berita Palangkaraya

Seminggu Jelang Bulan Puasa, Pedagang Makanan Survei Lokasi Pasar Ramadhan Palangkaraya

Sepekan jelang tibanya Bulan Ramadan 2023, para penjual makanan dan minuman di Pasar Ramadhan mulai melakukan survei.

|
Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
Tribunkalteng.com/Pangkan Bangel
ILUSTRASI. Seorang penjual makanan bernama Mirah akrab Amang Irah saat melakukan survei tempat berjualan di Pasar Ramadhan Salahudin, Kamis (16/3/2023) sore. 

“Nanti kami mau jual berbagai jenis kue, seperti Binka Kentang, Kue Ceper, Klepon, dan lainnya,” jelas Amang Irah.

Ia mengatakan mendapatkan hasil yang cukup besar berjualan kue selama bulan Ramadhan pada 2022 lalu.

“Lumayan hasilnya bisa mencapai Rp 9 juta hingga Rp 10 juta dalam sebulan, namun ini masih terbilang kecil. Karena sebelum ada Pandemi Covid-19, penghasilan berjualan kue saat Ramadhan bisa mencapai Rp 15 juta hingga Rp 20 juta,” ungkap Amang Irah.

Pedagang kue tersebut mengatakan akan buka mulai pukul 12.00 WIB dan tutup pada pukul 19.00 WIB.

“Iya kalau di Pasar Ramadhan Salahudin tutupnya lebih cepat, karena di Masjid Salahudin nantinya digunakan untun Salat Taraweh. Jadi takutnya mengganggu jamaah yang sedang salat,” jelasnya.

Ia pun mengungkapkan harapannya terkait Bulan Ramadhan pada 2023.

pasar ramadan 2023ivhifhioi
Sepekan jelang tibanya Bulan Ramadan 2023, para penjual makanan dan minuman di Pasar Ramadhan mulai melakukan survei. Tribunkalteng.com / Pangkan Bangel

“Harapan saya dagangan laku, puasa lancar, dan dijauhkan dari hal-hal buruk saat puasa nanti,” tuturnya.

Pada tempat yang berbeda, Panitia Pasar Ramadhan Salahudin Iskandar mengatakan para pedagang meja berjualan ditentukan menggunakan undian.

“Nomor meja para pedagang untuk berjualan kami tentukan dengan cara diundi, jadi semuanya adil dan tidak merasa dicurangai,” terangnya.

Ia pun menjelaskan berapa jumlah pedagang yang sudah mendaftar dan iuran yang dipungut dari para pedagang yang berjualan selama sebulan.

“Untuk jumlah pedagang yang sudah terdaftar sebanyak 40 orang, namun ini masih bisa bertambah. Sedangkan uang iuran sebesar Rp 600 ribu, nantinya uang akan disumbangkan ke masjid dan sebagai uang kebersihan,” tutup Iskandar. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved