Berita Palangkaraya

Pemprov Kalteng Gelontorkan Rp 100 Miliar untuk Penanggulangan Bencana Banjir dan Karhutla

Pemprov Kalteng telah menyiapkan anggaran Rp 100 miliar untuk penanggulangan banjir dan karhutla di Kalteng. hal itu dikatakan Gubernur Kalteng

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM/PANGKAN BANGEL
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto, dan Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Bayu Permana lakukan pengecekan sarana prasarana (Sarpras) Satgas pencegahan Karhutla, di Mapolda Kalteng, Rabu (15/3/2023). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), bersama Polda Kalteng dan Korem 102 Panju Panjung tunjukan keseriusan dalam penanganan bencana di Kalimantan Tengah.

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalteng, pun melakukan kegiatan pengecekan kesiapan sarana prasarana (Sarpras) di Lapangan Barigas Mapolda Kalteng, pada Rabu (15/3/2023).

Bahkan Pemprov Kalteng telah menyiapkan anggaran Rp 100 miliar untuk penanggulangan banjir serta kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) bagi Kalimantan Tengah.

Hal tersebut guna memastikan penanganan dan penanggulangan bencana Karhutla dan banjir dapat berjalan lancar.

Terkait anggaran bencana tersebut dibenarkan oleh Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran.

Baca juga: NEWS VIDEO, Antisipasi Dini Karhutla di Kalteng, Gubernur Sugianto Sabran Cek Peralatan

Baca juga: Cegah Karhutla, Wali Kota Pontianak Siapkan Rp 25 Juta Bagi Warganya Bisa Buktikan Pelaku Pembakaran

Baca juga: Banjir di Palangkaraya, 1.531 Jiwa Alami Sakit Warga Terdampak, Rata-rata Terserang Penyakit Kulit

“Pemprov Kalteng telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 100 miliar untuk menghadapi Karhutla dan banjir di Bumi Tambun Bungai,” terangnya.

Dana tersebut nantinya guna menunjang seluruh kegiatan pencegahan dan penanganan bencana yang terjadi di Kalimantan Tengah.

Dalam pencegahan dan penanggulangan bencana, diperlukan anggaran yang matang dan mencukupi.

“Dana tersebut untuk penanggulangan selama setahun dan angkat tersebut terbesar dari provinsi lainnya,” ungkap Gubernur Kalteng.

Hal tersebut agar para personel Satgas Karhutla Kalteng melaksanakan tugas pokok fungsi secara baik dan maksimal.

Tentunya Satgas Karhutla harus melakukan sejumlah upaya pencegahan dengan melakukan pemetaan daerah rawan karhutla.

Baca juga: Antisipasi Kemarau Panjang 2023, BPBD Kalteng Intensifkan Kegiatan Kesiapsigaan Karhutla

Kemudian, patroli pada titik rawan kebakaran hutan dan lahan, serta memberikan sosialisasi terhadap masyarakat terkait tindakan pembakaran hutan dan lahan.

Kendaraan anti karhutla, pesawat tanpa awak, drone, pompa air, selang air, dan konsumsi pun perlu dipersiapkan bagi para Satgas Karhutla.

Sinergitas antara Pemprov, Polri, dan TNI pun terus dibangun dalam upaya pencegahan bencana karhutla.

Tentu saja hal tersebut dilakukan karena dampak dari asap kebakaran hutan dan lahan dapat berakibat buruk bagi kesehatan masyarakat Kalteng.“Saya berharap Satgas Karhutla dapat melaksanakan tugas semaksimal mungkin dalam melakukan deteksi dini dan upaya pencegahan. Sehingga pada 2023 Kalteng besas dari Karhutla,” tutup Sugianto Sabran. (*)

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved