Misteri Elang Berjambul di Banjir Lahat Sumsel, Terbang Kelilingi Rumah Warga Sebelum Air Bah Datang

Dalam kondisi inilah, muncul kisah dari mulut ke mulut tentang misteri burung elang berjambul yang datang sebelum banjir bandang

Editor: Dwi Sudarlan
Sripoku.com
Seorang perempuan yang menggendong anak harus hati-hati menyeberangi sungai di jembatan gantung darurat di kawasan Desa Keban, Lahat, Sumsel yang beberapa hari lalu diterjang banjir bandang. 

Dengan sekali hantam, air yang membawa ribuan balok dari hulu sungai mampu menghabiskan beberapa rumah warga.

Sementara warga pun hanya bisa pasrah melihat rumah mereka dihantam air yang bak tsunami.

Mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka hanya bisa mengelus dada menyaksikan keganasan air Sungai Mulak.

Kini, rumah warga yang menjadi korban banjir bandang hanya menyisakan puing-puing reruntuhan.

Tidak banyak yang bisa diselamatkan dari peristiwa tersebut, kulkas, TV dan barang berharga lainya habis terbawa arus.

Namun mereka masih berusaha mencari dengan mengaisi reruntuhan rumah, dengan harapan masih dapat menemukan sisa barang berharga milik mereka.

Jembatan gantung darurat

Tak hanya rumah warga, banyak juga infrastruktur yang hancur ditejang banjir, seperti jembatan.

Kini, untuk membantu dibangun jembatan gantung darurat Desa Keban, untuk menjadi akses sementara setelah jembatan beton ambrol dalam musibah itu.

Jembatan gantung yang sebenarnya juga berbahaya ini menjadi satu-satunya akses warga untuk berlalu lalang keluar desa.

Seperti yang dilakukan seorang perempuan dengan menggendong anaknya harus super hati-hati sembari memegang erat tali untuk bisa menyeberangi sungai. (*)

 

( Sripoku.com

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved