Berita Palangkaraya

Stadion Sanaman Mantikei Palangkaraya Direhab Total, Lapangan Akan Didesain Berfungsi Ganda

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) akan melakukan renovasi besar-besaran Stadion Sanaman Mantikei Palangkaraya.

Penulis: Devita Maulina | Editor: Fathurahman
dok. tribunkalteng.com
Lapangan Sanaman Mantikai saat dipakai untuk kegiatan apel untuk cara tertentu beberapa waktu lalu. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) akan melakukan renovasi besar-besaran Stadion Sanaman Mantikei Palangkaraya.

Kepala Dinas PUPR Kalteng, Salahuddin, mengatakan pihaknya tahun 2023 ini akan melakukan rehab total Lapangan Senaman Mantikei Palangkaraya.

Dikatakan dia, lebar lapangan akan distandarkan dengan ketentuan FIFA yang berfungsi ganda untuk lapangan sepak bola dan bisa untuk tepat berkumpul seperti acara konser musik dan lainnya.

"Desain lapangan itu untuk sport canter dan tempat berkumpul untuk berbagai kegiatan seperti kampanye partai maupun konser musik," ujarnya, kemarin.

Baca juga: Polisi Amankan Pasangan LGBT Bermesraan Dalam Mobil di Stadion Senaman Mantikai Palangkaraya

Baca juga: Napi Lapas Palangkaraya Kabur, Kemenkum HAM Kalteng Lakukan Evaluasi dan Assesment Personel

Baca juga: Tinggal di Rumah Mewah Penuh Sampah, Mantan Artis Ini Viral di Medsos Saat Dievakuasi Dinsos

Sementara, hal itu menarik perhatian Pegiat Olahraga Sepatu Roda di Kalteng, Muhtaram, yang berharap melalui renovasi ini Pemprov Kalteng bisa menyediakan ruang untuk atlet olahraga sepatu roda di Stadion Senaman Mantikei.

“Harapan kami pemerintah bisa melihat cabang olahraga (cabor) secara merata. Kebetulan ada rencana renovasi Sanaman Mantikei, mudah-mudahan Pemprov melalui PUPR dan Dispora bisa mengalokasikan disana tempat untuk olahraga sepatu roda,” tuturnya.

Ia menuturkan, selama ini dukungan sarana prasarana (sarpras) maupun venue untuk olahraga sepatu roda masih sangat minim. 

Memang ada beberapa taman yang ditujukan untuk bermain sepatu roda, namun kondisinya sekarang sudah cukup memprihatinkan dan tak layak lagi. 

Contohnya, Tunjung Nyaho Skate Park yang ada di Jalan Yos Sudarso, Palangkaraya, yang kini banyak mengalami kerusakan, khususnya permukaan medan yang tak rata. 

Disisi lain, taman seperti itu tidak sesuai standar untuk latihan bagi atlet yang bertujuan mengikuti lomba atau turnamen. Melainkan, untuk bermain atau berolahraga santai saja.

“Venue ini yang sangat kami butuhkan. Sementara ini kami menggunakan halaman Stadion Tuah Pahoe atau lokasi yang memungkinkan untuk latihan, tapi itu juga tidak sesuai standar lomba,” jelasnya.

Muhtaram menambahkan, cabor sepatu roda memiliki potensi yang cukup bagus untuk dikembangkan, sehingga dapat mengharumkan nama daerah.

Penggiat Olahraga Sepatu Roda di Kalteng, Muhtaram. Tribunkalteng.com / Devita Maulina
Penggiat Olahraga Sepatu Roda di Kalteng, Muhtaram. Tribunkalteng.com / Devita Maulina

 

Atlet sepatu roda di Kalteng sudah beberapa kali mengikuti lomba, seperti Pra PON dan PON. Hanya saja karena keterbatasan anggaran dan tempat latihan, atlet Kalteng masih kalah teknik dengan atlet dari daerah lain. 

Namun, mengukur kemampuan atlet lokal untuk bisa masuk ajang tersebut dengan latihan seadanya selama ini, bisa dikatakan sudah cukup baik.

“Pengalaman itu menentukan prestasi atlet, harapan kami dengan adanya perhatian dari pemerintah mungkin kita bisa lebih intens mengikuti kegiatan-kegiatan yang berskala nasional,” ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved