Napi Lapas Palangkaraya Kabur Ditangkap

Kronologi dan Update Perburuan Napi Kabur, 2 Ditangkap, 1 Tewas Ditembak Polisi, 1 Buron

Perburuan napi yang kabur dari Lapas Palangkaraya terus dilakukan, terhadap satu dari 3 napi yang masih buron, berikut kronologi dan updatenya

Penulis: Pangkan B | Editor: Dwi Sudarlan
ISTIMEWA
Foto penangkapan salah satu napi bernama Jihat (26) yang melarikan diri dari Lapas Klas IIA Palangkaraya di Kabupaten Kotawaringin Timur, Selasa (7/3/2023). 

Jihat ditangkap Selasa (7/3/2023) pukul 09.00 WIB.

Selang 4 jam kemudian, dua napi lain yakni Pancareno Rama dan Prihartono juga ditangkap di Kotim di kawasan kebun sawit.

"Petugas Polri dibantu petugas keamanan perusahaan terpaksa melakukan tindakan terukur kepada  Prihartono, karena dia melawan," kata Kismanto Eko.

Kabid Humas Polda Kalteng juga mengungkapkan, dalam pelariannya, tiga napi yaitu Jihat Aji, Pancareno Rama dan Prihartono mencuri sepeda motor di parkiran Masjid Syuhada, Sebangau, Kota Palangkaraya. 

Pencurian dilakukan tiga orang ini sebanyak dua kali.

Pencurian pertama pada Senin 6 Maret 2023 pukul 04.00 WIB.

Dua kendaraan yang dicuri adalah sepeda motor jenis Suzuki Satria F 150 CC Nopol LH 3165 TG dan Honda Vario putih silver KH 2309 NS.

Dan pencurian kedua pada Senin malam pukul 19.00 WIB ketiganya mencuri sepeda motor jenis Honda CBR 150 CC Nopol DA 2332 WA di Masjid Baitul Yaqin Jalan Kelud Kelurahan Kasongan Lama Kecamatan Katingan Hilir Kabupaten Katingan.

Kronologi Kabur dari Lapas Palangkaraya

Berdasar keterangan narapidana yang telah ditangkap. polisi mengungkap awal kaburnya empat napi ini bermula dari Prihartono bin Lili mencari besi rapuh di ruang isolasi Lapas Kelas II A Palangka Raya.

Besi itu diikat dan ditarik dengan tali ayunan.

Begitu besi teralis pintu itu ditarik, dan terbuka, keempat napi yaitu, Pancareno, Jihat Aji dan Abdurrahman serta Prihartono keluar.

"Rupanya ada empat napi lain yang batal keluar karena takut ketahuan petugas Lapas," kata Kismanto Eko.

Setelah keluar melalui lubang teralis besi pintu isolasi, empat napi itu mengendap-endap ke gudang untuk memantau petugas Lapas yang jaga.

Begitu sampai di gudang, kawanan napi ini menggotong tangga untuk memanjat tembok sel kemudian naik ke atas atap.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved