Napi Lapas Palangkaraya Kabur Ditangkap

Dibekuk di Kebun Sawit Kotim, 3 Napi Kabur Dari Lapas Palangkaraya Dihadiahi Timah Panas, 1 Tewas

Penangkapan 3 Napi kabur dari Palangkaraya di Kebun Sawit Kotim diwarnai dengan aksi penembakan karena berusaha kabur dan melawan petugas.

Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
Tribunkalteng.com/Pangkan Bangel
Pancareno saat digiring oleh petugas kepolisian, Selasa (7/3/2023). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Penangkapan 3 Napi kabur dari Lapas Palangkaraya di Kebun Sawit Kotim diwarnai dengan aksi penembakan karena berusaha kabur dan melawan petugas.

Polisi berikan tindakan tegas terukur pada 3 narapidana yang berhasil ditangkap karena melakukan perlawanan pada petugas, Selasa (7/3/2023).

Penangkapan berlangsung di perkebunan kelapa sawit PT Agro Bukit Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Ketiga narapidana Lapas Klas IIA Palangkaraya tersebut diketahui bernama Prihantono (44), Jihat (26), dan Pancareno (18).

Direktur Kriminnal Umum (Dir Krimum)  Polda Kalteng Kombes Pol Faisal F Napitupulu mengatakan penangkapan ketiga narapidana berawal setelah petugas berhasil meringkus Jihat.

Baca juga: Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Sungai Negara Batola, Ternyata Warga Tapin Yang Hilang 2 Hari

Baca juga: NEWS VIDEO, Kabur Dari Lapas Kelas IIA Palangkaraya, Sebelum Tertangkap 3 Napi Curi Tiga Ranmor

Baca juga: Ranmor Untuk Kabur ke Kotim, 3 Napi Lapas Pakai Motor Curian 2 Unit di Palangkaraya dan 1 Kasongan 

“Sekira pukul 09.00 WIB, pada Selasa (7/3/2023), petugas gabungan berhasil mengamankan Jihat yang sedang beristirahat di tempat asudaranya pada Mess Karyawan PT Agro Bukit Sampit,” terangnya.

Petugas kemudian melakukan pengembangan terhadap dua narapidana lainnya yakni Prihantono dan Pancareno.

Tak perlu waktu lama, sekira pukul 13.45 WIB petugas kembali berhasil menangkap Pancareno dan Prihantono.

“Pancareno dan Prihantono berhasil kami amankan di Jalan Jenderal Sudirman Km 26, Sampit, Kotawaringin Timur,” terang Kombes Pol Faisal.

Petugas yang kala itu datang bersama petugas pengamanan PT Agro Bukit Sampit langsung meringkus Pancareno terlebih dahulu.

Napi bernama Prihantono selaku otak pelarian, mencoba melarikan diri dan melawan saat hendak diamankan petugas.

Almarhum Prihantono sempat lari, kemudian petugas melakukan tembakan peringatan ke udara beberapa kali.

“Namun tembakan peringatan tersebut tidak dihiraukan oleh yang bersangkutan, malah dirinya mencoba menyerang petugas dengan senjata taham (Sajam) jenis badik,” ungkap Kombes Pol Faisal.

Dikarenakan melawan dan hendak menyerang, petugas terpaksa melakukan tindakan tegas terukur guna melumpuhkan Prihantono.

Jenazah narapidana bernama Prihantono saat hendak dievakuasi ke ruang jenazah RS Bhayangkara, Selasa (7/3/2023) malam. Tribunkalteng.com/Pangkan Bangel
Jenazah narapidana bernama Prihantono saat hendak dievakuasi ke ruang jenazah RS Bhayangkara, Selasa (7/3/2023) malam. Tribunkalteng.com/Pangkan Bangel

Saat Prihantono hendak menyerang, kemudian petugas melakukan tindakan tegas terukur pada bagian dada.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved