Berita Kalsel

Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Sungai Negara Batola, Ternyata Warga Tapin Yang Hilang 2 Hari

Teka teki Mayat Tanpa Identitas yang ditemukan di Sungai Negara Desa Banua Anyar Batola, ternyata warga Tapin yang dinyatakan hilang 2 hari.

|
Editor: Fathurahman
Info Warga Tapin untuk Bpost
Relawan bersama sejumlah warga saat berupaya mengevakuasi temuan mayat di Desa Banua Hanyar, Kecamatan Bakumpai, Kabupaten Barito Kuala, Selasa (7_3_2023) 

TRIBUNKALTENG.COM, MARABAHAN - Teka teki Mayat Tanpa Identitas yang ditemukan di Sungai Negara Desa Banua Anyar Batola, ternyata warga Tapin yang dinyatakan hilang 2 hari.

Sebelumnya penemuan mayat yang mengapung di Sungai tersebut masih belum diketahui identitasnya saat ditemukan oleh warga setempat.

Warga kesulitan dalam melakukan identitas janazah tersebut,  sulit dikenali karena sebagian isi perut jenazah sudah tidak utuh sehingga sulit diidentifikasi.

Warga Desa Banua Anyar, Kecamatan Bakumpai, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) digegerkan temuan mayat lelaki di perairan Sungai Negara, Selasa (7/3/2023) sekitar pukul 07.30 Wita.

Baca juga: Penemuan Mayat di Sungai Banua Hanyar Batola, Identitas Belum Diketahui Korban Dibawa ke RSUD

Baca juga: Ranmor Untuk Kabur ke Kotim, 3 Napi Lapas Pakai Motor Curian 2 Unit di Palangkaraya dan 1 Kasongan 

Baca juga: NEWS VIDEO, Kabur Dari Lapas Kelas IIA Palangkaraya, Sebelum Tertangkap 3 Napi Curi Tiga Ranmor

Awalnya identitas lelaki yang ditemukan dalam kondisi mengapung dan sebagian isi perutnya sudah lenyap itu tak dikenali atau belum diketahui warga setempat.

Kemudian, seorang lelaki bernama Fajri mengaku saudara dari mayat tersebut meyakinkan warga Desa Banua Anyar, bahwa jasad itu adalah lelaki yang selama dua hari ini dicari.

Kepala Desa Banua Anyar, Muhammad Hairani dikonfirmasi reporter Banjarmasinpost.co.id, membenarkan temuan mayat tenggelam di wilayah desanya.

"Korban dikenali merupakan warga Desa Sungai Salai, Kecamatan Candi Laras Utara, Kabupaten Tapin. Saudaranya bernama Fajri menyaksikan proses evakuasi korban karena turut melakukan pencarian. Korban dibawa ke RSUD Haji Abdul Aziz Marabahan," katanya.

Selama proses visum di RSUD Haji Abdul Aziz, sejumlah polisi dari Polres Batola dan Polres Tapin menunggu hasil visum korban tenggelam bernama M Mahbub Rahman.

Rahmatullah, relawan Borneo Rescue Batola yang mengevakuasi korban tenggelam ke RSUD Haji Abdul Aziz Marabahan membenarkan proses evakuasi dilakukan masyarakat dan relawan gabungan.

"Kami hanya membantu mengevakuasi korban dari Desa Banua Anyar ke RSUD Haji Abdul Aziz. Keluarga korban sudah mendampingi selama proses visum di RSUD Haji Abdul Aziz Marabahan," katanya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Mayat Lelaki Mengapung di Sungai Negara Desa Banua Anyar Batola, Ternyata Warga Kabupaten Tapin

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved