Berita Kalbar
Emak-emak di Kalbar Tertipu Rp 14,6 Juta, Diimingi Hadiah Rp 10 Juta Mengatasnamakan Tim Baim Paula
Nasib sial dialami Lindriati (32) emak-emak di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat yang tertipu belasan juta oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
TRIBUNKALTENG.COM, MEMPAWAH -Nasib sial dialami Lindriati (32) emak-emak di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat yang tertipu belasan juta oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Dia kehilangan uangnya hingga mencapai Rp 14.600.000 karena tertipu yang diawali adanya pesan diterima dari aplikasi WhatsApp yang mengaku dari Tim Baik Paula.
Emak-emak di Kalbar tersebut, tidak menyangka orang yang mengirim pesan WhatsApp mengaku tim Baim Paula tersebut merupakan aksi penipuan.
Apalagi saat berkomunikasi melalui pesan aplikasi tersebut Lindriati (32) di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat dimingi dapat hadiah hingga Rp 10 juta.
Korban diiming-imingi akan mendapatkan uang Rp10 juta dari dari oknum yang tak bertanggungjawab dan mengatasnamakan tim dari Baim Paula (Baim Wong Paula Verhoeven), Lindriati pun tanpa curiga mau saja mengikuti arahan sang penipu tersebut.
Baca juga: Viral, Anak 16 Tahun di Bangkalan, Sendirian Urus Ibu Diduga ODGJ dan 3 Adik Hingga Putus Sekolah
Baca juga: Janji Bangun Ruko Tak Terealisasi Rugikan Ratusan Juta, Pria di Banjarbaru Diduga Lakukan Penipuan
Baca juga: Hilang di Perairan Laut Karang Sirkal Muara Bangkalaan, Nelayan Kotabaru Ditemukan Meninggal Dunia
Bukannya mendapatkan uang Rp10 juta, Lindriati malah merugi mencapai belasan juta.
Berdasarkan penelusuran Tribun Pontianak, Lindriati telah mentransfer uang sebesar Rp 14.600.000 melalui top up yang dilakukan dari sebuah toko modern di Jalan GM Taufik, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Senin 6 Maret 2023.
Kejadian malang itu bermula Lindriati mendapatkan pesan singkat melalui WhatsApp.
"Tadi saya mendapat informasi tiktok pesan dari WhatsApp mengatas namakan Baim Paula. Kemudian saya mengikuti arahannya untuk mengklik link pembayaran hari ini, dan saya dijanjikan akan mendapat uang sebesar Rp 10 juta rupiah," ceritanya pada Tribun Pontianak..
Lindriati yang merupakan seorang ibu rumah tangga tersebut tanpa curiga langsung saja mengikuti arahan dari penipu yang mengatasnamakan dari Baim Paula tersebut.
Lindriati yang seakan terhipnotis dengan iming-iming mendapatkan Rp10 juta langsung mengikuti arahan pelaku.
Ia mendatangi toko modern untuk guna melakukan Top Up di tiga akun pembayaran yakni OVO, Tokopedia, dan Shoopepay Later sebagai biaya untuk mencairkan Rp10 juta yang dijanjikan.
Di toko modern tersebut, Lindriati meminta kasir untuk men top up dana sebesar yang diminta oleh akun yang menghubunginya.
Lindriati ketika ditemui awak media yang masih berada di Toko Modern tersebut bercerita awal mula kejadian dirinya top up dana.
Rupanya setelah Top Up beberapa kali bukannya untung, malah buntung yang didapatkan oleh Lindriati.
Setalah melakukan top up belasan kali pada akun yang diberikan padanya, nomor Lindriati langsung di blokir oleh admin yang mengatasnamakan Baim Paula.
Atas kejadian tersebut Lindriati dirugikan belasan juta rupiah dan kebingungan untuk membayarnya.
Begitupun kasir dari toko modern tersebut menangis histeris karena merasa itu keteledoran dirinya dan takut dipersalahkan oleh atasan.
Atas kejadian tersebut, Toko Modern yang berada di titik keramaian Pasar Mempawah sempat ramai didatangi oleh warga.
Waspada Penipuan Bermodus Mendapatkan Hadiah:
Waspada akan kejahatan atau penipuan berkedok mendapatkan undian atau hadiah.
Penipun yang dialami Lindriati bukanlah hal baru.
Selama ini kasus serupa juga sering terjadi, sialnya masih saja banyak masyarakat yang tertipu.
Modus operandinya hampir sama, penipu akan mengirimkan link atau menghubungi calon korbannya dengan iming-iming akan mendapatkan hadiah.
Apabila calon korbannya percaya maka akan dilanjutkan dengan meminta sejumlah uang sebagai biaya admin.

Ciri-ciri penipuan berkedok hadiah undian:
- Pelaku akan menghubungi korbannya melalui SMS, telepon, atau aplikasi chat.
- Pelaku akan meminta data pribadi dan bahkan foto korban.
- Pelaku juga bisa menggiring korban untuk mengirim sejumlah uang sebagai syarat pencairan hadiah.
- Jika korban menolak, pelaku akan mengancam korban.
Cara menghindari penipuan online dengan modus undian berhadiah:
1. Cermati alamat situs web (URL) yang akan diklik
2. Cermati pengirim pesan yang menghubungi Anda
3. Waspadai segala bentuk permintaan informasi pribadi dan pemungutan biaya
4. Hubungi pihak penyelenggara jika ada hal yang mencurigakan. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Kronologi Warga Mempawah Rugi Rp14,6 Juta Setelah Diimingi Hadiah dari Penipu Berkedok Baim Paula
Tribunkalteng.com
berita tribunkalteng
tertipu belasan juta
pesan diterima dari aplikasi WhatsApp
Emak-emak
aksi penipuan
Terdampak Ablasi Sungai Kubu Raya Kalbar, 3 Rumah Ambruk dan 2 Rusak Berat, Polisi Bantu Evakuasi |
![]() |
---|
Terlindas Truk di Jalan Arteri Supadio Kubu Raya, Seorang Pemotor Pelajar Pria Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Sidang Perdana Kasus Pembunuhan Anggota Densus 88 Asal Melawi Kalbar, Terungkap Fakta Kronologi |
![]() |
---|
Kisah Pilu Bocah 7 Tahun di Kalbar Korban Asusila Ayah Tiri dan Kakek dan Tetangga Hingga Idap PMS |
![]() |
---|
Jelang Tutup Tahun, 3 Mobil Terlibat Tabrakan di Sungai Ruk Bengkayang Kalbar, 1 Unit Rusak Parah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.