Berita Kalsel

Hilang di Perairan Laut Karang Sirkal Muara Bangkalaan, Nelayan Kotabaru Ditemukan Meninggal Dunia

Dinyatakan hilang di Perairan Laut Karang Sirkal Muara Bangkalaan pada Sabtu (5/3/2023) lalu, Nelayan Kotabaru Ditemukan Meninggal Dunia.

Editor: Fathurahman
ILUSTRASI
ILUSTRASI. Hilang saat menangkap udang, Wahyudin (36) Nelayan Kotabaru akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Senin (6/3/2023). Nelayan tersebut hilang di Desa Karang Payau, Kecamatan Kelumpang Hulu Kotabaru, Sabtu (5/3/2023) lalu. 

TRIBUNKALTENG.COM,KOTABARU - Dinyatakan hilang di Perairan Laut Karang Sirkal Muara Bangkalaan pada Sabtu (5/3/2023) lalu, Nelayan Kotabaru ditemukan meninggal dunia, Senin (6/3/2023).

Petugas dari Tim SAR Gabungan menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia setelah melakukan pencarian dengan menyisir sekitar lokasi titik korban hilang.

Setelah tiga hari dilakukan pencarian jenazah akhirnya ditemukan sekitar 100 meter dari LKP atau tempat awal korban dinyatakan hilang.

Sepertii diketahui korban yang merupakan nelayan Kotabaru tersebut hilang saat menangkap udang. Korban bernama  Wahyudin berusia 36 tahun.

Baca juga: Menjaring Udang di Perairan Kelumpang Hulu Saat Cuaca Buruk, Nelayan Kotabaru Kalsel Hilang

Baca juga: 3 Orang Rombongan Pengantar Lamaran Diduga Tenggelam, Perahu Motor Terbalik di Perairan Bengkayang

Baca juga: Sungai Meluap Hingga Tinggi 1 Meter, Bayi 9 Bulan di Kampung Tumbit Melayu Kaltim Tewas Tenggelam

Warga Desa Karang Payau, Kecamatan Kelumpang Hulu yang hilang di perairan laut Karang Sirkal Muara Bangkalaan, Desa Bangkalaan tersebut, saat ditemukan Tim SAR gabungan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Lokasi penemuan korban oleh Tim SAR gabungan di titik koordinat 2°58'7,26"S - 116°8'57.73"E an atau berjarak kurang lebih 100 meter dari LKP.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin Al Amrad membenarkan, korban yang hilang pada Sabtu 24 Maret 2023 lalu telah ditemukan.

Al Amrad mengatakan, sudah ditemukannya korban maka Operasi SAR dinyatakan selesai atau ditutup.

Seluruh unsur potensi SAR yang sebelumnya terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat khususnya nelayan untuk tidak melaut ketika cuaca ekstrem karena membahayakan keselamatan.

"Dan apabila beraktivitas di laut maupun sungai harap selalu menggunakan alat pelindung diri atau alat apung seperti life jacket dan alat bantu apung lainnya, karena kita tidak tau kapan musibah datangnya," pesannya.

Sebelumnya diberitakan, korban Wahyudin hilang di perairan laut Karang Sirkal Muara Bangkalaan, Desa Bangkalaan saat menjaring udang menggunakan alat tangkap gondrong.

jhfblmlk;c,
Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian nelayan yang hilang sebelum akhirnya ditemukan, Senin (6/2/2023).

Saat itu korban, warga Desa Karang Payau ini melakukan aktivitas cuaca sedang hujan deras diserta angin kencang dan petir.

Korban diduga terjatuh ke laut. Sebelum kejadian itu, Hadliansyah rekan korban sempat mendatangi korban dan mengajaknya untuk berteduh. Kemudian Hadliansyah lebih dulu menuju ke dalam sungai.

Setelah hujan reda, Hadliansyah kembali ke lokasi tangkapan. Namun hanya melihat perahu yang sudah tidak ada korban. (*)

 

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Hilang di Laut Saat Menangkap Udang, Nelayan Kotabaru Ini Ditemukan Meninggal Dunia

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved