Doa dan Amalan Islam

Kapan Malam Nisfu Syaban 2023? Tak Cuma Puasa, Simak Kumpulan Amalan Sunnah Jelang Ramadhan

Ada malam mulia di bulan Syaban, yakni malam Nisfu Syaban. Kapan malam Nisfu Syaban 2023 atau Nisfu Syaban 1444 H?

Editor: Dwi Sudarlan
YouTube Coretan Pinsil
Kapan Nisfu Syaban 2023 atau Nisfu Syban 1444 H. Berikut amalan sunnah yang disarankan dijalankan umat Islam pada malam mulia itu. 

TRIBUNKALTENG.COM - Ada malam mulia di bulan Syaban, yakni malam Nisfu Syaban. Kapan malam Nisfu Syaban 2023 atau Nisfu Syaban 1444 H?

Malam Nisfu Syaban diyakini umat Islam adalah malam yang penuh keistimewaan sehingga disarankan memperbanyak istighfar dan melakukan sejumlah amalan, sekaligus untuk persiapan menyambut datangnya Ramadhan.

"Apabila tiba malam Nisfu Syaban, maka malaikat berseru menyampaikan dari Allah: adakah orang yang memohon ampun maka aku ampuni, adakah orang yang meminta sesuatu maka aku berikan permintaannya" (HR al-Baihaqi dalam Syu'ab al-Iman).

Malam tersebut dipercaya sebagai malam di mana pintu taubat dibuka selebar-lebarnya.

Baca juga: Menyambut Malam Nisfu Syaban 2023, Cek 15 Kata-kata Mutiara Penuh Doa yang Cocok Dibagikan di Medsos

Baca juga: Kumpulan Ucapan Permintaan Maaf di Malam Nisfu Syaban 2023, Cocok Dibagikan di WhatsApp - Instagram

Baca juga: Hukum Membaca Yasin di Malam Nisfu Syaban 1444 H, Buya Yahya Jelaskan Sesuai Ijtihad Para Ulama

Kapan Nisfu Syaban 2023

Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2023 M oleh Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag) RI, tanggal 1 Syaban 1444 H bertepatan dengan hari Rabu, 22 Februari 2023.

Karena karena itu Nisfu Syban 2023 yang merupakan malam ke-15 di bulan Syban bertepatan pada Rabu, 8 Maret 2023 mendatang.

Apa sajakah amalan Nisfu Syaban yang dianjurkan?

1. Baca Surah Yasin 3 x

Setelah sholat Isya pada malam Nisfu Syaban, dianjurkan untuk membaca Surah Yasin sebanyak 3 kali.

Setiap kali menyelesaikan membaca untuk berdoa meminta ampunan, rezeki dan umur panjang.

Meski sesungguhnya, pengampunan Allah selalu ada sepanjang waktu.

Namun dalam sebuah keterangan hadis, pada malam Nisfu Syaban, Allah memberikan ampunan sebanyak bulu domba.

Hal tersebut sebagaimana diterangkan dalam hadis sebagai berikut.

"Di malam Nisfu Sya'ban, Allah 'Azza Wa Jalla turun ke langit dunia dan memberikan ampunan sebanyak bulu domba yang dimiliki oleh suku Kalb," HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah.

2. Berpuasa

Dianjurkan berpuasa yang berbukanya sudah memasuki malam Nisfu Sya'ban.

Hal ini sebagaimana hadis Nabi Muhammad SAW bahwa beliau ingin diangkat amalnya selama satu tahun ketika dalam keadaan berpuasa.

"Syaban itu bulan antara Rajab dan Ramadhan. Bulan ini banyak diabaikan oleh umat manusia, padahal dalam bulan ini (Sya'ban) amal-amal hamba itu diangkat (dilaporkan) kepada Tuhan Alam Semesta. Aku ingin amalku diangkat (dilaporkan) kepada Allah sedangkan aku dalam keadaan berpuasa," kata hadis Nabi Muhammad SAW.

3. Ibadah Sepertiga Malam

Bulan Syaban ini dikenal dengan bulan penuh pengampunan, maka beberapa ibadah malam sampai waktu fajar esok harinya sangat dianjurkan.

Hal ini lantaran pada waktu tersebut Allah turun ke langit-langit bumi untuk memberikan penawaran.

Penawaran tersebut meliputi pengampunan dosa, pemberian rezeki, keselamatan dan penawaran lainnya.

4. Memperbanyak Doa

Anjuran untuk memperbanyak doa selama bulan ini tertuang dalam hadis riwayat Abu Bakar bahwa Rasulullah bersabda:

“(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam nisfu Syaban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan),” (HR Al-Baihaqi).

5. Membaca Dua Kalimat Syahadat

Dua kalimat syahadat adalah kalimat yang mulia.

Kalimat tersebut baik dibaca kapan pun dan di mana pun, terutama ketika malam nisfu syaban. Sayyid Muhammad bin Alawi mengatakan:

لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللّٰهِ

Artinya : Tidak ada Tuhan Selain Allah, Muhammad Rosulullah

6. Perbanyak Istighfar

Istighfar adalah salah satu cara untuk meminta ampunan kepada Allah SWT. Sebab, sebagai manusia tentu kita tak luput dari kesalahan dan dosa.

Oleh karena itu, memperbanyak istigfar diharapkan bisa diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT, terutama ketika malam nisfu syaban. Sayyid Muhammad bin Alawi menjelaskan:

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

“Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau sudah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan berusaha selalu ta’at kepada-Mu, sekuat tenagaku Yaa Allah. Aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan yg kuperbuat. Kuakui segala nikmat yang Engkau berikan padaku, dan kuakui pula keburukan-keburukan dan dosa-dosaku. Maka ampunilah aku ya Allah. Sesungguhnya tidak ada yg bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.” (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved