Petugas Temukan Potongan Tubuh Manusia Berjarak 10 Meter dari Lokasi Ledakan di Blitar Jawa Timur

Petugas BPBD Blitar pun kembali menemukan potongan tubuh manusia diduga korban ledakan Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar

|
Editor: Sri Mariati
Tribun Jatim Network/Samsul Hadi
Personel BPBD Blitar terlihat membawa kantog jenazah yang diduga potongan tubuh manusia dari lokasi sumber ledakan di Desa Desa Karangbendo, Blitar, Jawa Timur Senin (20/2/2023). 

TRIBUNKALTENG.COM, BLITAR – Hingga saat ini para petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Jawa Timur terus melakukan pencarian dan evakuasi para korban ledakan di Desa Karangbendo.

Petugas BPBD Kabupaten Blitar pun kembali menemukan potongan tubuh manusia diduga korban ledakan Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Minggu (19/2/2023) kemarin.

Ditemukan potongan tubuh manusia tersebut berjarak sekitar 100 meter dari titik sumber ledakan.

Diantaranya adalah tubuh manusia yang ditemukan adalah dua bagian dada dan satu kepala.

"Potongan tubuh yang ditemukan dua bagian dada ke atas dan satu kepala," kata salah satu petugas BPBD Kabupaten Blitar yang melakukan evakuasi di lokasi, Senin (20/2/2023).

Sebelumnya, petugas sudah menemukan beberapa potongan tubuh yang tersebar di sekitar lokasi.

Potongan tubuh yang ditemukan itu diduga milik korban ledakan di dalam rumah.

Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono mengatakan, diduga ada empat orang yang berada di dalam rumah yang menjadi sumber ledakan.

Rumah yang menjadi sumber ledakan adalah milik Darman.

Baca juga: Misi Penyelamatan Gempa Turki dan Suriah Berakhir Seluruh Wilayah, Kecuali Kahramanmaras dan Hatay

Baca juga: Ledakan Keras Guncang Tengah Malam Blitar, Puluhan Rumah Rusak, 1 Orang Tewas, 3 Terkubur Reruntuhan

Pemilik rumah Darman, sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Sedangkan tiga orang lain yang merupakan anak dan kerabat Darman diduga tertimbun reruntuhan bangunan rumah dan diperkirakan juga meninggal dunia.

Sedangkan penyebab ledakan, kata AKBP Argowiyono, diduga berasal dari bahan petasan yang disimpan di dalam rumah.

Tapi, untuk memastikan penyebabnya, polisi masih menunggu penyelidikan lebih lanjut dan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dari Tim Labfor Polda Jatim.

"Dugaan sementara penyebab ledakan berasal dari bahan petasan di dalam rumah. Karena bau belerang di lokasi sangat kuat," kata AKBP Argowiyono.

Kesaksian Warga

Halaman
123
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved