Valentine 2023

Dewan Hewan India Gagal Ubah Hari Valentine Jadi Hari Peluk Sapi, Simak Sejarah Hari Kasih Sayang

Keinginan pemerintah India melalui Dewan Kesejahteraan Hewan India mengubah Hari Valentine 14 Februari menjadi Hari Peluk Sapi, gagal

Editor: Dwi Sudarlan
Freepik
Ilustrasi Hari Valentine 14 Februari. Di India akan diubang menjadi Hari Peluk Sapi, tetapi gagal. 

Banyak orang bertanya-tanya masih bertanya-tanya tentang sejarah Hari Valentine.

Mengutip realsimple.com, berikut sejarah, legenda dan asal usul Hari Valentine:

Hari Santo Valentine adalah hari raya dalam agama Katolik, ditambahkan ke dalam kalender liturgi sekitar tahun 500 Masehi.

Hari itu diperingati untuk orang-orang "kudus" bernama Valentine.

Namun, terdapat legenda yang berbeda mengatakan tiga orang "kudus" yang berbeda yang disebut Valentine atau Valentinus.

Kemudian, ada laporan yang saling bertentangan tentang kisah Hari Valentine.

Oleh karena itu, hari raya itu dihapus dari kalender liturgi Kristen pada 1969.

Meskipun tidak banyak yang diketahui tentang sejarah sebenarnya dari Santo Valentine, legendanya memiliki beberapa cerita.

Salah satu legenda mengatakan bahwa Santo Valentine menolak untuk pindah ke paganisme dan dieksekusi oleh Kaisar Romawi Claudius II.

Sebelum kematiannya, ia mampu secara ajaib menyembuhkan putri sipir penjara.

Kemudian putri sipir tersebut menjadi Kristen bersama dengan keluarganya.

Legenda lain mengatakan seorang uskup bernama Santo Valentine dari Terni adalah nama sebenarnya dari liburan itu.

Namun, menurut versi lain, Santo Valentine adalah seorang pendeta Romawi yang melakukan pernikahan bagi tentara yang dilarang untuk dinikahi.

Hal tersebut karena dekrit kaisar Romawi yang menyatakan bahwa tentara yang menikah tidak akan menjadi prajurit yang baik.

Sehingga pria muda tidak bisa menikah.

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved