Berita Kalbar

Sempat Kejar-kejaran Dengan Petugas Namun Lolos, Seorang Diduga Gembong Narkoba Landak Diburu

Seseorang warga Kabupaten Landak Kalbar diduga gembong narkoba lolos dari kejaran Petugas sehingga membuat heboh dan was-was warga setempat.

Editor: Fathurahman
ILUSTRASI
ILUSTRASI.Masyarakat di Kabupaten Landak tengah dihebohkan dengan lolosnya satu orang yang diduga gembong narkoba di Kabupaten Landak, Kamis 9 Februari 2023. 

TRIBUNKALTENG.COM, LANDAK - Seseorang warga Kabupaten Landak Kalbar diduga gembong narkoba lolos dari kejaran Petugas sehingga membuat heboh dan was-was warga setempat.

Informasi terhimpun menyebutkan, kaburnya seseorang diduga gembong narkoba tersebut setelah pegungkapan kasus sebelumnya.

Meski saat ini pelakunya masih kabur, petugas terus berupaya menangkap terduga pelaku tindak pidana narkoba tersebut.

Masyarakat di Kabupaten Landak tengah dihebohkan dengan lolosnya satu orang yang diduga gembong narkoba di Kabupaten Landak, Kamis 9 Februari 2023 tersebut.

Kapolres Landak AKBP I Nyoman Budi Artawan, menjelaskan lolosnya satu orang terduga gembong narkoba berinisial YKB itu berawal dari pengungkapan kasus narkoba sebelumnya.

Baca juga: Kurir Paket di Kapuas Hulu Kalbar Jadi Korban Begal, Uang Hasil Pembayaran COD Rp 1,7 Juta Raib

Baca juga: Hampir 2 Bulan Kabur Usai Merampas HP dan Menempeleng Korban, Warga Kapuas Ditangkap di HSS

Di mana pada kasus pertama, istri dari YKB juga sudah terlebih dahulu diproses dalam kasus yang sama.

Aksi kejar-kejaran antara pihak Polres Landak dengan pelaku pun terjadi pada Rabu 8 Februari 2023 malam, saat itu pelaku yang menggunakan mobil HVR hendak kabur menuju arah Mempawah Hulu.

Saat pengejaran itu, YKB dihadang oleh Sat Intelkam Polres Landak di wilayah Pakumbang.

Namun nahasnya, YKB justru menabrak Kasat Intel Polres Landak dan anggota yang saat itu menghadang menggunakan sepeda motor.

Akibatnya Kasat Intel mengalami patah tulang tangan, sedangkan anggota Polres Landak lainnya mengalami luka-luka.

"Memang kami sesalkan itu saat pengejaran, Kasat Intel dan anggota motornya ditabrak. Lalu si tersangka ini kabur menggunakan mobil HRV warna hitam, saat itu kami mengubungi polsek untuk membantu menghentikan tersangka yang kabur ke arah Mempawah Hulu namun tidak berhasil ditanggap," jelas Kapolres.

Karena aksi kejar-kejaran itu berlangsung di wilayah ramai penduduk, akhirnya masyarakat setempat juga ikut mengejar pelaku yang mengakibatkan mobil HRV tersebut masuk ke gorong-gorong. Sedangkan pengemudinya kabur ke dalam hutan.

Adapun terduga pelaku yang masih dalam pengejaran saat ini berjumlah satu orang. Sedangkan satu orang lainnya berhasil diamankan di wilayah Pakumbang, Kecamatan Sompak, Kabupaten Landak.

"Sekarang masih dalam pengejaran dan anggota masih di Mempawah Hulu, mobilnya hari ini akan dievakuasi," kata Kapolres.

Diketahui mobil yang ditinggalkan pemiliknya itu, sejak tadi malam juga sudah menjadi sasaran amukan masa. Di mana saat ini kondisi mobil sudah rusak parah dan beberapa ban mobilnya hilang.

Kapolres menjelaskan, sejak beberapa tahun terakhir kasus penyalahgunaan narkoba memang cukup tinggi di Kabupaten Landak. Pada tahun 2022 saja angka kasus narkoba mencapai 56, sementara sejak awal tahun 2023 sudah ada 6 kasus.

fijrofiojvkov
Kapolres Landak, AKBP I Nyoman Budi Artawan saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat 3 Februari 2023. TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Marpina Sindika Wulandari

Peredarannya pun sudah menyasar ke wilayah perkebunan yang notabene pekerja di perkebunan membutuhkan energi yang besar dalam bekerja. Terlebih dengan harga TBS kelapa sawit saat ini yang sedang tinggi, tentu diiringi tuntutan kerja yang tinggi bagi pekerja.

Kapolres menyebut dari maraknya peredaran narkoba di Landak, Ykb bersama rekan-rekannya lah yang diduga berperan besar dalam kejadian tersebut.

 

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Polisi Masih Buru Satu Gembong Narkoba di Landak, Sempat Terlibat Aksi Kejar-kejaran, .

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved