Berita Kalbar
Banjir di Kalbar, Ketinggian Air Capai 40 Cm, 4 Kecamatan di Sambas Terendam Air Sudah 5 Hari
Banjir di Kalbar, masih terjadi di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) selama 5 hari terakhir, merendam 4 kecamatan di wilayah tersebut
Di Desa Piantus, Kecamatan Sejangkung, menurut warga setempat, Reza, banjir merendam satu dusun. Banjir merendam sejumlah rumah dan ruas jalan desa.
"Di Dusun Kenanai sudah masuk air banjir. Tepatnya di RT 003, belum tahu di Dusun Parit Cegat apakah banjir juga," katanya.
Reza menjelaskan curah hujan lebat dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Sejangkung sejak Sabtu malam. Akibatnya akses jalan di Desa Piantus menyulitkan roda dua untuk lewat.
"Mungkin ada juga sebagian masuk ke rumahnya. Akses jalan yang di Desa Piantus mungkin roda 2 tidak bisa melewati. Hujannya pun semakin lebat memungkinkan banjir menjadi naik, gara-gara curah hujan tinggi dari jam 11 semalam," katanya.
Kepala BPBD Kabupaten Sambas Marjuni mengatakan pihaknya masih memonitor wilayah-wilayah yang terdampak banjir di Kabupaten Sambas.
Baca juga: Banjir di Kalbar, Sungai Kapuas dan Melawi Meluap, Sekolah Terendam Belajar Dilakukan Secara Daring
Baca juga: Banjir di Kalbar, Kini Giliran Kapolsek Singkawang Tengah AKP Samsudin Evakuasi Korban Banjir
"Sampai pagi ini kami masih memonitor laporan langsung dari desa dan kecamatan. Mudah-mudahan dapat data yang lengkap," katanya.
Sejauh ini, kata Marjuni, pihak BPBD Sambas terus mengikuti perkembangan dengan menyiapkan tim untuk memantau langsung kondisi banjir di titik-titik yang terendam.
"Sementara kami terus mengikuti perkembangannya, rencana pagi ini kami memantau ke lapangan sesuai info dari kecamatan," katanya.
Bupati Sambas Satono didampingi Kapolres Sambas AKBP Sugiyatmo, Dandim 1208 Sambas Letkol Inf Dadang Armada Sari, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas Fery Madagaskar meninjau banjir di Desa Merabuan, Kecamatan Tangaran, Minggu (29/1/2023).
Satono mengatakan, curah hujan yang tinggi menyebabkan ratusan rumah terendam banjir di Desa Merabuan dan sekitarnya. Untuk itu dia mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap naiknya debit air akibat hujan yang terus turun pada sejumlah wilayah di Kabupaten Sambas.
"Saya, Kapolres dan Dandim meninjau langsung banjir yang merendam ratusan rumah di Desa Merabuan dan sekitarnya. Saya imbau masyarakat untuk waspada terhadap perubahan cuaca dan debit air yang terus meningkat," katanya.
Bupati Satono juga mengingatkan masyarakat setempat yang rumahnya terendam banjir agar memperhatikan kelistrikan di sekitar lingkungan masing-masing. Sebab bisa menimbulkan bahaya jika tidak dimatikan.
"Masyarakat yang terendam banjir tolong perhatikan alat-alat maupun benda-benda yang berkaitan dengan listrik. Kalau bisa tolong dimatikan saja demi keamanan bersama," katanya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sambas, Kapolres dan Dandim juga menyalurkan bantuan pangan kepada masyarakat terdampak banjir untuk memenuhi kebutuhan mereka. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Banjir Landa Kabupaten Sambas, 4 Kecamatan Terdampak.
Kabupaten Sambas
Banjir di Kalbar
Kecamatan Teluk Keramat
Desa Merabuan
Kecamatan Sejangkung
berita tribunkalteng
Tribunkalteng.com
Terdampak Ablasi Sungai Kubu Raya Kalbar, 3 Rumah Ambruk dan 2 Rusak Berat, Polisi Bantu Evakuasi |
![]() |
---|
Terlindas Truk di Jalan Arteri Supadio Kubu Raya, Seorang Pemotor Pelajar Pria Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Sidang Perdana Kasus Pembunuhan Anggota Densus 88 Asal Melawi Kalbar, Terungkap Fakta Kronologi |
![]() |
---|
Kisah Pilu Bocah 7 Tahun di Kalbar Korban Asusila Ayah Tiri dan Kakek dan Tetangga Hingga Idap PMS |
![]() |
---|
Jelang Tutup Tahun, 3 Mobil Terlibat Tabrakan di Sungai Ruk Bengkayang Kalbar, 1 Unit Rusak Parah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.