Berita Palangkaraya
Angka Inflasi Palangkaraya Stabil, Walikota Fairid Naparin Minta Upaya Pengendalian Tetap Berlanjut
Angka inflasi Palangkaraya sudah stabil, namun Walikota Palangkaraya Fairid Naparin mengatakan pihaknya tetap melakukan upaya pengendalian.
Penulis: Devita Maulina | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA -Angka inflasi Palangkaraya sudah stabil, namun Walikota Palangkaraya Fairid Naparin mengatakan pihaknya tetap melakukan upaya pengendalian.
Sebelumnya sempat berada di 5 besar inflasi tertinggi di Indonesia, sekarang turun ke jajaran 20 besar. Dengan angka inflasi di Palangkaraya pada bulan Desember sebesar 0,22 persen.
Upaya pengendalian yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Palangkaraya dengan melaksanakan operasi pasar.
Walikota Palangkaraya, Fairid Nafarin, menegaskan upaya pengendalian inflasi akan terus dilanjutkan untuk menjaga grafik harian angka inflasi di Kota Palangkaraya.
“Terlepas dari tinggi atau tidaknya angka inflasi kita, pengendalian inflasi ini adalah salah satu konsentrasi dari Presiden agar setiap daerah menjaga inflasi. Untuk Kota Palangkaraya sendiri angka inflasi sudah turun dari 5 besar ke 20 besar, mudah-mudahan terus turun,” tuturnya, Minggu (29/01/2023).
Baca juga: Kobar Duduki Peringkat Ke 6 Nasional, Kepatuhan Laporan Pengendalian Inflasi Tahun 2022
Baca juga: Pasar Murah Bahan Pangan Kotim, Kerjasama Pemkab & BI Kalteng Diserbu Kalangan Emak-emak
Baca juga: Gelar Pasar Murah di Kobar, Pj Bupati Anang Dirjo Sebut Upaya Sikapi Potensi Dampak Inflasi
Adapun, salah satu upaya pengendalian inflasi yang dilaksanakan Pemko Palangkaraya adalah melalui operasi pasar yang digelar Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) Palangkaraya.
Operasi pasar yang digelar disesuaikan dengan perkembangan harga di pasar terhadap komoditas yang diperkirakan akan berdampak pada inflasi.
Contohnya, operasi pasar beras siam yang dilaksanakan d di Kelurahan Pahandut, Sabtu (28/01/2023). Dikarenakan belakangan harga beras siam mengalami kenaikan harga sementara permintaan masyarakat akan beras jenis ini cukup tinggi.
“Operasi pasar ini program DPKUKMP Palangkaraya sejak tahun lalu dan masih terus berlanjut. Sambil kami melihat situasi dan kondisi perkembangan harga harian, khususnya untuk 9 bahan pokok,” lanjutnya.
Fairid menambahkan, sehubungan dengan inflasi masyarakat diimbau tidak perlu khawatir akan kekurangan stok bahan makanan. Sebab, Pemko Palangkaraya telah mengantisipasi dengan menyiapkan stok yang cukup.
“Yang namanya inflasi itu tetap ada, tapi bukan berarti stok langka. Kami dari pemerintah tetap menyiapkan stok dan informasi dari Bulog juga sudah mendatangkan cadangan beras. Jadi aman saja,” pungkasnya.
Sementara itu, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) sebagai mitra pemerintah turut andil dalam upaya pengendalian inflasi daerah.
Ketua TP PKK Palangkaraya, Avina Triani Almira menyebutkan operasi pasar memang dapat membantu mengatasi inflasi, tapi tidak menyelesaikan masalah.
Karena itu TP PKK menyusun program lainnya untuk mendukung pemerintah dalam pengendalian inflasi.
Diantaranya adalah dengan mengajak masyarakat menanam di pekarangan dengan berbagai tanaman hortikultura yang memungkinkan, seperti cabai, tomat, dan lain-lain. Sehingga, dapat membantu ekonomi keluarga, terlebih dalam menghadapi inflasi.

Walikota Palangkaraya Fairid Nafarin
Angka Inflasi Palangkaraya
Upaya Pengendalian
Berita Palangkaraya
berita tribunkalteng
Tribunkalteng.com
Avina Triani Almira
operasi pasar
Limbah Sawit di Kalteng Berpotensi Jadi Energi Setara Batubara, UPR Bekali Siswa SMK |
![]() |
---|
Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
![]() |
---|
Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
![]() |
---|
Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
![]() |
---|
Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.