Liga 2 2022

Liga 2 Berhenti Jadi Masalah Dunia, FIFA dan AFC Diminta Turun Tangan Lanjutkan Kompetisi

Penghentian Liga 2 2022 menjadi masalah dunia, mengusik Asosiasi Pesepakbola Profesional Dunia (FIFPRO)

Editor: Dwi Sudarlan
Via Sripoku
Logo Liga 2 2022 yang dihentikan PSSI dan kini ada wacana digulirkan lagi, apalagi kini menjadi perhatian dunia. 

TRIBUNKALTENG.COM - Penghentian Liga 2 2022 menjadi masalah dunia, mengusik Asosiasi Pesepakbola Profesional Dunia (FIFPRO).

FIFPRO membuat surat terbuka yang meminta Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) dan Federasi Sepakbola Asia (AFC) turun tangan membantu PSSI mengurus kelanjutan Liga 2 2022

Penghentian Liga 2 2022 oleh PSSI memang memantik masalah, Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) juga sudah melapor ke FIFA, AFC dan FIFPRO perihal keputusan bermasalah tersebut.

Sekjen FIFPRO, Simon Colosimo mendesak FIFA dan AFC mengintervensi PSSI perihal ketidakjelasan Liga 2022 karena permasalahan itu sangat mempengaruhi kehidupan dan karier para pemain.

Baca juga: Tolak Jadwal Liga 2 Dilanjutkan 24 Februari Mendatang, PSBS Biak Sebut Pihaknya Tak Disuap 15 Juta

Baca juga: Sanksi Klub Pengganggu Liga 2 Bergulir Diminta Persipura, Semen Padang FC dan Sriwijaya Bersikap

Baca juga: Local Pride Pertahanan PSIS Usai Depak Alie Sesay, Bos Mahesa Jenar Sebut Pelatih Terbaik Tetap BN

“Itu memiliki dampak serius terhadap kehidupan, karier dari 700 lebih pemain sepakbola profesional di Indonesia yang memiliki kontrak dengan klub Liga 2,” kata Simon dikutip dari Twitter FIFPRO, Kamis (26/1/2023).

FIFPRO menegaskan keputusan PSSI menghentikan Liga 2 2022 adalah masalah serius sebab tidak diawali konsultasi dengan asosiasi pemain, APPI.

Tak hanya itu, FIFPRO juga menyoroti Liga 1 2022 yang tidak disertai degradasi sebagai dampah dihentikannya Liga 2 2022.

Sepakat dilanjutkan 

Kabarnya, Liga 2 2022 akan kembali digelar pada akhir Februari 2023 setelah adanya desakan dari 15 tim.

Akan tetapi, untuk realisasinya tetap dilimpahkan ke PSSI.

Diketahui, PT LIB (PT Liga Indonesia Baru) menggelar rapat selama enam jam bersama pemilik klub Liga 2 2022.

Akan tetapi, drama belum berakhir karena nasib kompetisi bakal dilimpahkan ke Kongres Luar Biasa (KLB) dan pengurus baru PSSI.

Hasil dari pertemuan PT LIB, PSSI, dan klub, disepakati bahwa Liga 2 2022 dilanjutkan.

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus bahkan mengatakan Liga 2 2022 dilanjutkan dengan  memakai sistem bubble yang akan dimulai pada 24 Februari 2023.

PT LIB menawarkan format bubble dan akan ada beberapa penghentian karena puasa Ramadhan serta kondisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023..

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved