Berita Palangkaraya

DPKP Kota Palangkaraya Berikan Tips Antisipasi Ular Masuk ke Lingkungan Hingga Dalam Rumah

Sucipto selaku Kepala Seksi Pengendali Operasi dan Komunikasi Penyelamatan DPKP Palangkaraya, memberikan beberapa cara guna mencegah ular masuk rumah

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
Sucipto untuk Tribunkalteng.com
Tim DPKP Kota Palangkaraya saat melakukan evakuasi pada ular Piton sepanjang 3,8 meter di Jalan Anggrek, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Kasus reptil jenis ular masuk pekarangan rumah warga atau tempat lainnya, kian sering terjadi di Kota Palangkaraya.

Terlebih saat musim penghujan, membuat banyak kawasan di sekitar pekarangan rumah menjadi lembab.

Selain lembab, area rumah yang kotor pun menjadi sarang dari makanan ular.

Sucipto selaku Kepala Seksi Pengendali Operasi dan Komunikasi Penyelamatan DPKP Palangkaraya, memberikan beberapa cara guna mencegah ular masuk area rumah dan ke dalam rumah.

“Tips dari kami bersihkan lingkungan secara berkala. Lalu jika bisa, batasi di setiap lingkungan rumah mengunakan jaring dengan ukuran kecil. Pasang pula pada sekeliling pintu masuk dan pintu keluar,” jelas dia.

Selain membatasi lingkungan rumah menggunakan jaring, warga juga bisa mengganjal sela-sela pintu rumah.

Baca juga: Ular Kobra Panjang 3 Meter Masuk Pekarangan Warga Mahir Mahar Dievakuasi DPKP Palangkaraya

Baca juga: Ular Piton Gegerkan Warga Kalibata Palangkaraya, Diduga Cari Makan Masuk Lewat Plafon Rumah

Sucipto pun menjelaskan, pasang ganjalan dengan potongan balok lumayan besar, letakkan di bawah pintu tanpa diketam agar tidak licin.

Tidak lupa juga warga harus selalu menutup semua muara pintu keluar air hasil cucian, toilet, dan lubang pada tembok rumah.

“Tutup pada muara pintu keluar air mengunakan potongan sisi keramik, lalu tekan mengunakan ember berisi air agar ular tidak dapat mendorong,” jelas Sucipto.

Selain cara yang telah disebutkan, warga sebisa mungkin selalu membuang sampah setiap hari pada tempat sampah yang disediakan.

Sucipto mengingatkan, masyarakat untuk membuang sampah rumah tangga sesegera mungkin.

“Adanya sampah sisa makanan, akan mengundang tikus. Jika di area rumah ada tikus, maka ular akan mengejar tikus. Hal ini guna memutus mata rantai itu, dengan tidak membuang sisa makanan sembarangan,” ujarnya.

Baca juga: Ular Piton 4 Meter Makan Ayam Piaran Warga Palangkaraya, Dievakuasi Tim Emergency Response

Baca juga: Ular Kobra Gegerkan Penghuni Rumah Jalan Veteran Martapura, Petugas Lakukan Tindakan Pengamanan

Jika menemukan ular masuk rumah, segera hubungi Layanan Cepat Emergency Call pada nomor 112.

 “Jangan tangani sendiri bila tidak biasa, ular yang masuk tanpa tahu jenisnya akan sangat berbahaya. Terlebih ular berbisa atau high venom,” tutup Sucipto. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved