Truk Agen Elpiji Tabrak Warung dan 2 Pengendara di Samarinda, Kakak Beradik Terkapar Tengah Jalan

TRIBUNKALTENG.COM, SAMARINDA –Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Nusyirwan Ismail, RT 15, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).

Insiden nahas itu melibatkan truk agen elpiji bermuatan tabung gas kosong yang menabrak Pengendara Motor, pohon dan warung makan, pada Selasa (24/1/2023) Pukul 13.15 WITA.

Truk bernomor polisi KT 8839 NK merah tersebut diketahui milik PT Surya Bakti Indah.

Dari keterangan Ote (38) warga setempat, kala itu dirinya tengah bersantai di sebuah warung kopi tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

Mendadak pendengarannya menangkap suara benturan keras. Dirinya pun lantas berlari keluar dan mendapati seorang pengendara sepeda motor tak sadarkan diri di tengah jalan.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tala Kalsel, Pengemudi Mobil Tabrak 4 Murid SD di Pinggir Jalan Pulang Sekolah

Baca juga: Kecelakaan di Palangkaraya, Diduga Sopir Ngantuk Pikap Melaju Kencang Tabrak Bengkel Las dan Warung

"Korbannya dua orang, kakak adik. Ada juga satu korban lain pemilik warung, itu tidak sadarkan diri juga," jelas Ote.

Melihat itu ia bersama warga sekitar langsung membantu menepikan sepeda motor KT 2763 BCN milik korban ke tempat yang lebih aman.

"Kalau para korban langsung dibawa ke RS Hermina untuk diberikan pertolongan," imbuhnya.

Tidak berselang lama personel dari Unit Laka Lantas Satlantas Polresta Samarinda tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kasat Lantas Kompol Creato Sonitehe Gulo mengatakan dalam insiden ini terdapat tiga korban.

Baca juga: Kecelakaan di Jalan Trans Kalimantan Tala, Lansia Buruh Tani Tewas Diduga Tertabrak Mobil Pikap

Baca juga: Sopir Truk Kecelakaan Maut di Desa Pemangkih HST Kini Bebas, Kejaksaan Berikan Restorative Justice

Yakni dua pengendara sepeda motor yang berboncengan dan satu pemilik warung.

"Saat ini para korban masih dirawat di rumah sakit. Anggota kami sedang memastikan kondisinya," jelas Kompol Gulo, sapaan akrab Kasat Lantas ini.

Terkait kronologis pihaknya masih melakukan penyelidikan termasuk meminta keterangan sopir dan saksi-saksi di TKP.

Ia juga mengatakan memang sempat terjadi ketegangan antara sopir dan warga setempat.

"Itu karena ada rumah warga terdampak. Tapi dapat kami redam," sambungnya.