Polisi Buru Pria di Banjarmasin, Diduga Aniaya Mantan Pacar di Depan THM Hingga Alami Luka Bakar

TRIBUNKALTENG,COM, BANJARMASIN - Pria di Banjarmasin berinisial U diduga pelaku penganiyaan mantan pacar bernama Nasyida (27), warga Jalan Alalak Selatan diburu polisi.

Terduga pelaku U melakukan penganiyaan terhadap Nasyida dengan cara menyiram cairan BBM ke tubuh korban kemudian menyalakan api hingga akhhirnya korban mengalami luka bakar serius dan dilarikan ke rumah sakit.

Penganiyaan tersebut dilakukan di depan THM atau tempat hiburan malam di Banjarmasin dan usai melakukan penganiayaan terduga pelaku langsung kabur.

Jajaran Polresta Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), memburu pelaku yang melakukan aksi sangat brutal, yakni membakar Nasyida (27), warga Jalan Alalak Selatan.

Baca juga: Diduga Tak Terima Cinta Diputus, Perempuan di Banjarmasin Alami Luka Bakar Ulah Mantan Pacar

Baca juga: Curi Handphone di Dashboard Motor Parkiran Rumah Makan, Juru Parkir di Kubu Raya Ditangkap

Baca juga: Seorang Pemotor Tergeletak di Jalan Kawasan Bundaran Kecil Palangkaraya, Diduga Korban Tabrak Lari

Pelaku berbuat sangat keji terhadap korban saat Minggu (22/1/2023) dini hari, sekitar pukul 03.00 Wita.

Lokasi kejadiannya di depan salah satu Tempat Hiburan Malam (THM) di kawasan Jalan A Yani KM 4,5, Kota Banjarmasin, Kalsel.

Saat itu, ketika korban berada di area parkir dan hendak meninggalkan lokasi, diserang oleh lelaki berinisial U.

Pelaku menyiram cairan BBM dan kemudian menyalakan api hingga korban pun terbakar.

Oleh orang yang ada di sekitar lokasi kejadian, korban langsung dibawa ke IGD RSUD Ulin Banjarmasin.

Sedangkan pelaku berinisial U, setelah aksi brutalnya terhadap seorang perempuan, lalu ngacir begitu saja untuk bersembunyi.

Sementara itu, saat ini korban masih dalam perawatan intensif tim medis.

Korban menderita luka bakar di bagian wajah, dada dan tangan sebelah kiri.

Dalam perkembangan, pelaku diidentifikasi sebagai mantan pacar korban.

Hal itu dibeberkan oleh kakak korban, yakni Muhammad Isro.

"Pelaku tidak terima diputus, sehingga melakukan ini," ucapnya.