Diduga Tak Terima Cinta Diputus, Perempuan di Banjarmasin Alami Luka Bakar Ulah Mantan Pacar

TRIBUNKALTENG.COM, BANJARMASIN - Perempuan di Banjarmasin alami luka bakar ulah mantan pacar yang nekat menyiram BBM ke tubuh korban dan menyalakan api, diduga tak terima cinta diputus korban.

Akibat perbuatan mantan pacar tersebut, korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif akibat luka bakar yang dialaminya.

Informasi terhimpun menyebtukan, usai melakukan perbuatan penganiyaan tersebut pelaku langsung kabur sedangkan korban alami luka bakar di wajah, dada dan lengan kiri.

Korban adalah warga Jalan Alalak RT 2 Kecamatan Banjarmasin Utara bernama Nasyida (27) yang menjadi korban pembakaran oleh terduga pelaku berinisial U, Minggu (22/1/2023) dinihari.

Baca juga: Gara-gara Putus Cinta, Seorang Pemuda Nekat Coba Mengakhiri Hidup Lompat dari Jembatan Kahayan

Baca juga: Antisipasi Pohon Tumbang Saat Angin Ribut, BPBD Kobar Pangkas Pohon Rawan Tumbang Tepi Jalan

Baca juga: Debit Air Sungai Tinggi, Permukiman di Dusun Nanga Semelangit Kapuas Hulu Kalbar Terendam

Nasyida atau yang akrab disapa Ida pun kini masih terbaring lemah dengan luka bakar di sekujur tubuhnya, dan sedang menjalani perawatan di RSUD Ulin Banjarmasin.

Kakak kandung, yakni Muhammad Isro menerangkan bahwa korban mengenal pelaku yang berinisial U.

Dibeberkannya bahwa antara korban dengan pelaku memang sempat menjalin hubungan asmara alias berpacaran.

Namun kemudian Ida memutuskan hubungan dengan pelaku U, sehingga kemudian terjadilah insiden di halaman salah satu Tempat Hiburan Malam (THM) di kawasan Jalan A Yani KM 4,5 Banjarmasin tersebut.

"Pelaku tidak terima diputuskan, sehingga melakukan ini," katanya.

Adapun kronologi kejadian saat itu lanjut Isro, adiknya baru keluar dari THM tempat dirinya bekerja pada saat itu.

"Jadi pas sudah pulang, mau keluar. Pelaku tiba-tiba muncul dan menangkap kemudian menyiramkan BBM dan menyalakan api. Kemudian kabur, dan adik saya langsung dibawa ke UGD," jelasnya, Senin (23/1/2023) siang.

Usai kejadian tambah Isro, pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke aparat kepolisian khususnya Polresta Banjarmasin.

Isro berharap pelaku segera tertangkap sekaligus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Kami berharap segera ditangkap, karena sudah berencana membunuh. Dan juga bertanggungjawab atas biaya pengobatan adik kami, karena ini bukan pakai BPJS," jelasnya.

Ditemui awak media, Ida masih terbaring lemah di Ruang Tulip bedah umum RSUD Ulin Banjarmasin.