Berita Palangkaraya

Kemeriahan Imlek 2023, Open House Warga Tionghoa Palangkaraya Gelar Atraksi Barongsai

Atraksi Barongsai dalam Perayaan Imlek 2023 tampak dilokasi rumah warga Tionghoa, untuk menghibur para tamu dan warga sekitar.

Penulis: Devita Maulina | Editor: Fathurahman
Tribunkalteng.com / Devita Maulina
Atraksi Barongsai dalam Perayaan Imlek 2023 tampak dilokasi rumah warga Tionghoa Palangkaraya, untuk menghibur para tamu dan warga sekitar. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Atraksi Barongsai dalam Perayaan Imlek 2023 tampak dilokasi rumah warga Tionghoa Palangkaraya, untuk menghibur para tamu saat open house dan warga sekitar.

Pencabutan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat lebih leluasa Warga Tionghoa Palangkaraya dalam menggelar perayaan dalam memeriahkan  hari besar keagamaan.

Dalam perayaan Imlek 2023, kemeriahan dirasakan umat Buddha Warga Tionghoa Palangkaraya, karena dalam perayaan Imlek 2023 / 2574 Kongzili kali ini, meriah bisa menghibur warga sekitar dan tamu dengan Atraksi Barongsai.

Terlihat di salah satu rumah warga Tionghoa, Sulistio, menggelar acara open house dengan  meriah menghadirkan atraksi barongsai untuk menghibur para tamu dan warga sekitar.

Baca juga: Amankan Perayaan Imlek 2023, Tim Gabungan Berjaga di Sekitar Vihara Avalokitesvara Palangkaraya

Baca juga: NEWS VIDEO, Imlek 2023 Umat Buddha Palangkaraya Doakan Kerukunan dan Kedamaian Terjaga

Baca juga: Anak Pemilik Rumah Kaget Ingin Kencing, Pria di Putussibau Tewas Tertelungkup Dalam Bak Kamar Mandi

“Kami mengundang atraksi barongsai ke rumah supaya tetangga sekitar juga bisa menikmati pertunjukan dan kemeriahan tahun baru Imlek,” ucap pria yang biasa dipanggil Koh Aphin ini, Minggu (22/01/2023).

Menurutnya, kegiatan tersebut  tak setiap tahun bisa dilaksanakan, apalagi selama massa pandemi.

Biasanya ia dan keluarga akan pulang kampung ke Kalimantan Barat, namun kali ini ia memilih untuk merayakan di Kota Palangkaraya dan mengundang semua rekan serta kerabat untuk bersilaturahmi.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Buddhayana Indonesia Kota Palangkaraya ini menjelaskan selain untuk menghibur tamu dan warga sekitar, pertunjukan barongsai juga memiliki makna tersendiri. Yakni, untuk mengusir segala hal buruk atau negatif yang mungkin terjadi kedepannya.

“Jadi makna barongsai ini sangat unik, untuk mengusir hal-hal tidak baik dengan adanya suara ramai dan nuansa warna merah yang cerah,” ucapnya.

Sementara itu, salah seorang warga sekitar, Maya mengaku terhibur dengan adanya pertunjukan barongsai.

Sebagai umat muslim ia tak merasa terganggu sama sekali dengan adanya perayaan Imlek yang dilakukan tetangganya. Hal ini sebagai wujud toleransi beragama di masyarakat Palangkaraya.

“Seru ada barongsai, Dari rumah tadi dengar ada suara ramai langsung keluar nyamperin. Tidak terganggu sama sekali, justru senang dan merasa terhibur,” katanya. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved