Anak Pemilik Rumah Kaget Ingin Kencing, Pria di Putussibau Tewas Tertelungkup Dalam Bak Kamar Mandi

TRIBUNKALTENG.COM, KAPUAS HULU - Seorang pria di Putussibau ditemukan tewas tertelungkup dalam bak kamar mandi, setelah anak pemilik rumah ingin kencing.

Kontan saja, penemuan jenazah dalam posisi tertelungkup dalam bak kamar mandi tersebut membuat anak pemilik rumah kaget hingga berteriak minta tolong.

Kemudian orang dalam rumah berdatangan melihat Pria di Putussibau dalam kondisi tertelungkup dalam bak kamar mandi tersebut sudah tak bernayawa lagi.

Pria di Putussibau tersebut ditemukan meninggal dunia dalam bak kamar mandi di rumah temannya Jalan Jembatan Pelita Putussibau Kota, Sabtu 21 Januari 2023 pukul 18.30 WIB.

Baca juga: Pria Mabuk di Banjarmasin Nekat Ceburkan Diri ke Sungai Martapura dan Tenggelam, Ditemukan Tewas

Baca juga: Mobil Minibus Terbakar Dekat SPBU di Jalan Takisung Tala, Korban Luka Bakar di Lengan dan Kaki

Baca juga: Perayaan Imlek 2023 di Kobar, Pj Bupati Anang Dirjo Bersama Forkopimda Safari ke Tokoh Tionghoa

Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu, AKP Joni menyatakan, korban bernama Hermansyah (41), yang merupakan warga Jalan M Dahar, Kelurahan Putussibau Kota, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu.

"Korban ditemukan kondisi tertelungkup dalam bak kamar mandi rumah temannya yaitu Fransiskus, dan sudah meninggal dunia," ujarnya kepada wartawan, Minggu 23 Januari 2023 pagi.

Sedangkan kronologi kejadiannya, pada Sabtu 21 Januari 2023 pukul 18.30 WIB, anaknya pemilik rumah yaitu Nadia, berniat akan pergi keluar rumah dan sebelum pergi, menuju ke kamar mandi untuk buang air kecil.

Pada saat berada didepan pintu kamar mandi yang kondisi dalam keadaan gelap, dan langsung menekan saklar untuk menghidupkan lampu, lalu masuk ke kamar mandi, disitulah melihat kondisi korban sudah telungkup di dalam bak kamar mandi tersebut.

Setelah melihat kondisi korban tersebut, Nadia langsung berteriak meminta tolong kepada keluarga yang sedang berada didalam rumah.

Kemudian korban langsung dipindahkan dari kamar mandi oleh pihak keluarga, dan dibawa keruang tengah lalu diperiksa, ternyata sudah tidak bernyawa atau meninggal dunia.

"Kami telah melakukan olah TKP, dan sudah meminta ijin untuk melakukan Visum Et Repertum terhadap korban, namun pihak keluarga korban menolak, dikarenakan sudah merelakan atas meninggalnya korban dengan tidak menuntut apapun," ucapnya.

Sedangkan menurut keterangan keluarga korban, yang bersangkutan memiliki riwayat atau menderita penyakit Epilepsi.

"Hari ini korban sudah dilakukan proses pemakaman," ungkapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Warga Putussibau Kapuas Hulu Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bak Mandi, Polisi Ungkap Kronologi, .