Berita Kotim
Tenggelam di Sungai Mentaya Saat Menjala Ikan, Warga Sebamban Kotim Ditemukan Tak Bernyawa
Seorang Warga Sebamban Kotim tenggelam saat menjala ikan di Sungai Mentaya, dilakukan pencarian oleh Tim SAR Gabungan ditemukan tak bernyawa.
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT- Seorang Warga Sebamban Kotim atau Kotawaringin Timur, Kalteng bernama Rajali berumur 43 tahun, dikabarkan tenggelam saat menjala ikan di Sungai Mentaya.
Kabar hilangnya seorang penjala ikan tersebut membuat warga Sebamban Kotim geger, sehingga warga turut berusaha membantu mencari Rijali.
Informasi hilangnya korban saat menjala ikan tersebut juga dilaporkan ke Basarnas Palangkaraya yang kemudian dilakukan pencarian oleh Tim SAR Gabungan, Senin (17/1/2023) sore.
Petugas Pos SAR Sampit, kemudian melakukan pencarian korban diduga terjatuh dari perahu di Sungai Mentaya Desa Sebamban kecamatan Mentaya Hilir Selatan Kotawaringin Timur tersebut.
Baca juga: Nelayan Kotabaru Hilang Tenggelam di Perairan Sebuku, Ditemukan Meninggal 5 NM Arah Timur Laut
Baca juga: Diduga Tercebur Saat Ingin Buang Air Kecil, Warga Banjarmasin Tewas Tenggelam di Kanal Barito Kuala
Baca juga: BREAKING NEWS, Hilang Saat Mancing Dikira Tenggelam, Lansia Ditemukan Selamat di Sei Sebangau
Dari keterangan sejumlah saksi mengungkapkan, kronologi kejadian pada, Selasa (17/1/2023) pukul 15.05 WIB saat itu korban mejala ikan di sungai bersama rekannya menggunakan dua buah perahu.
Kemudian mereka berpisah untuk mencari tempat menjala, setelah beberapa saat, korban Rajali dicari rekannya, namun tidak ditemukan, yang ditemukan hanya perahunya saja.
Saat itu rekan Korban Rajali langsung menduga korban terjatuh dan tenggelam di Sungai Mentaya tersebut.
Kemudian, Pos SAR Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, menerima informasi tersebut dari Rihel Kalak BPBD Kotim.
Sehingga Pukul 16.05 WIB, Langsung meneruskan informasi tersebut kepada Kantor Basarnas Palangkaraya.
Kemudian berkoordinasi dengan Unsur SAR terkait untuk melakukan pencarian korban tenggelam tersebut.
Kepala Kantor Basarnas Palangkaraya Muhamad Hariyadi, langsung memberangkatkan Tim Rescue Pos SAR Sampit untuk melakukan Ops SAR.
"Kami menurunkan petugas SAR Sampit untuk melakukan pencarian korban," ujar Hariyadi.
Dikatakanya, korban tenggelam atas nama Rajali (43) seorang laki-laki warga Sebamban Kabupateten Kotawaringin Timur Kalteng.
Pencarian dilakukan hingga malam hari oleh Tim SAR Gabugnan, sehingga setelah beberapa saat melakukan pencarian.

Tim SAR Gabungan menemukan Rajali sekitar 20 meter dari LKP dalam keadaan meninggal dunia sehingga jenazahnya dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan.
Setelah berhasil dilakukan evakuasi dari TKP langsung diserahkan kepada pihak keluarganya.
Kepala Basarnas Palangkaraya, M Hariyadi mengatakan, usai jenazah korban Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.
"Semua unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke Kesatuanya masing-masing,” terang Hariyadi.
Diungkapkan dia, sejumlah unsur SAR yang terlibat antara lain Tim Rescue Pos SAR Sampit, BPBD Kotawaringin Timur, PMI Kotawaringin Timur, dan masyarakat sekitar. (*)
Tenggelam di Sungai Mentaya
Menjala Ikan
Warga Sebamban Kotim
Berita Kotim
Tribunkalteng.com
berita tribunkalteng
Tim SAR Gabungan
Basarnas Palangkaraya
Bupati Kotim Serahkan Penanganan Pengadaan Alat Berat ke Penegak Hukum |
![]() |
---|
Film 'Ternyata Aku Korban' Kolaborasi Apik Siswa SMAN-MAN Kotim, 'Perang' Pelaku Bullying |
![]() |
---|
Modus Pesan Makanan, Pria Punya Luka Wajah Bobol Kotak Amal Rumah Makan di Sampit Kotim |
![]() |
---|
Jadwal Perbaikan Jembatan Sei Lenggana, Jalur Sampit–Pangkalan Bun Kalteng Ditutup |
![]() |
---|
Pesan BPBD Kotim, Kewaspadaan Karhutla di Kotawaringin Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.