Warga Terdampak Ablasi di Palangkaraya Terserang Penyakit, Petugas Kesehatan Diturunkan Membantu

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA -Sejumlah warga terdampak ablasi rumahnya rusak di bantaran Sungai Kahayan Palangkaraya mulai terserang penyakit.

Sehingga petugas kesehatan diturunkan dalam membantu warga pengungsi yang terserang penyakit tersebut.

Pemerintah Kota Palangkaraya peduli dengan menurunkan petugas kesehatan mebantu warga terdampak ablasi di Kawasan Flamboyan Bawah dan Jalan Kalimantan, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada Rabu (11/1/2023).

Hal tersebut dibuktikan dengan mengutus petugas kesehatan Puskesmas Pahandut mengecek kesehatan warga yang terdampak.

Baca juga: Kebakaran Rumah di Jalan A Yani Kabupaten Banjar Kalsel, Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api

Baca juga: Warga Terdampak Abrasi di Bantaran Sungai Kahayan Palangkaraya, Dibuatkan Dapur Umum

Baca juga: Abrasi Rusak Sejumlah Rumah di Bantaran Sungai Kahayan Palangkaraya, 22 Warga Terpaksa Mengungsi

Kepala Puskesmas Pahandut, Riduan, mengatakan, piaknya menurunkan tim kesehatan untuk melakukan pengecekan kesehatan korban yang rumahnya terdampak abrasi tersebut.

“Kami dari Puskesmas Pahandut melakukan pemeriksaan kesehatan warga yang rumahnya terdampak ablasi. Karena lokasi tersebut masuk wilayah kerja kami. Sehingga mereka diberikan pelayanan kesehatan,” terangnya.

Dia mengatakan akan makukan pemeriksaan kesehatan selama tiga hari berturut-turut.

Pemeriksaan tersebut juga sebagai upaya mitigasi penyakit yang beresiko oada warga.

Riduan juga menyampaikan sejumlah penyakit yang saat ini diderita oleh warga yang terdampak ablasi di sejumlah lokasi.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, warga mengalami sakit berupa batuk, pilek, demam, gastritis, dan maag,” ujarnya.

Ia pun menjelaskan penyebab utama sakit yang dialami oleh warga diakibatkan karena kelelahan dan perubahan musim yang terjadi di Kota Palangkaraya.

Puskesmas Pahandut menerjunkan dua dokter untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.

Di sisi lain, terdapat bidan juga yang diminta ikut ke lokasi untuk mengecek kondisi ibu yang sedang hamil.

Ia juga memberikan imbauan kepada warga yang merasa kondisinya sedang tidak sehat atau mengalami sakit.

“Bagi warga yang terdampak ablasi dan merasakan sedang tidak fit, bisa meminta untuk pemeriksaan kesehatan tanpa dipungut biaya,” ujarnya.

“Warga juga bisa mendatangi Puskesmas Pahandut secara langsung agar segera dilakukan penanganan medis,” tutup Riduan. (*)