Hasupa Hasundau HUT Ke-70 Kotim, Lautan Manusia Padati Terowongan Nur Mentaya

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Puncak acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), dimeriahkan dengan acara Hasupa Hasundau yang berarti pertemuan atau perjamuan yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.

Tampak lautan manusia memadati kawasan Terowongan Nur Mentaya yang menjadi lokasi acara pada Sabtu (7/1/2023) malam.

Bupati Kotim H Halikinnor menyebutkan, acara ini digelar agar seluruh elemen masyarakat bisa bersama-sama merayakat dan memeriahkan hari paling bersejarah di Kotim.

"Alhamdulillah, malam ini kita bisa bersama-sama merayakan HUT ke-70 Kotim. Saya juga takjub dengan antusias masyarakat yang hadir, begitu banyak seperti lautan manusia," tutur orang nomor satu di Kotim tersebut.

Turut hadir dalam kemeriahan malam itu, jajaran Pemkab Kotim, jajaran DPRD, dan Instansi Vertikal, beserta keluarga. Seperti Wakil Bupati Irawati, Ketua DPRD Kotim Rinie Anderson, dan lain-lain.

Acara malam itu berlangsung sangat meriah, namun tetap kondusif. Halikinnor pun memuji masyarakat Kotim yang hadir, karena tetap bisa menjaga ketentraman, ketertiban, dan kedamaian meski jumlah massa yang begitu banyak.

Baca juga: Mall Pelayanan Publik Kotim Diresmikan, Halikinnor Berharap Optimalkan Pelayanan Bagi Masyarakat

Baca juga: Dinas Kesehatan Kotim Mengucapkan Selamat Hari Jadi Ke-70 Kabupaten Kotawaringin Timur

"Luar biasa, saya salut. Memang ini yang kami kehendaki. Daerah kita damai dan aman karena masyarakat bisa menjaga dirinya. Makanya, saya persembahkan perayaan HUT ke-70 ini untuk masyarakat Kotim," pungkasnya.

Salah seorang warga yang hadir, Rian mengaku senang dengan dengan acara yang digelar Pemkab Kotim.

Apalagi, selama pandemi di Kotim jarang mengadakan acara besar seperti itu.

Maka dari itu, ia tak ingin ketinggalan mengajak anak dan istrinya untuk turut menikmati kemeriahan perayaan HUT ke-70 Kotim.

"Mumpung ada hiburan, kan jarang ada acara seperti ini jadi kami ikut memeriahkan. Sekalian mengajak anak-anak jalan-jalan," ucapnya.

Rian mengaku mendukung penyelenggaraan acara serupa kedepannya, setidaknya 1 atau 2 tahun sekali.

Disamping untuk hiburan rakyat juga bisa membantu ekonomi pedagang setempat. Dengan semakin banyak massa yang berkumpul, jualan pedagang pun semakin laku.

Disisi lain, Koordinator Acara Hasupa Hasunda, Raihansyah mengaku bersyukur acara yang sudah direncanakan cukup lama ini bisa terlaksana dengan lancar dan kondusif.

"Terutama kami bersyukur kepada Allah, karena malam ini cuacanya cerah. Kami sempat khawatir kendala hujan, mengingat kondisi cuaca kita belakangan ini," ujarnya.

Ia pun menjelaskan acara digelar sepanjang 3,8 km di sepanjang Jalan Tjilik Riwut yang masuk kawasan Terowongan Nur Mentaya. Tepatnya dari Bundaran Tjilik Riwut sampai Bundaran Adipura Samekto, Sampit.

Sebanyak 16 panggung mini disediakan di lokasi berbeda untuk menyajikan hiburan musik bagi pengunjung, bekerjasama dengan para musisi lokal.

Sedangkan, panggung utama dipusatkan di depan Puskesmas Baamang II dengan menghadirkan penyanyi dari ibukota, Ifan Govinda.

Baca juga: HUT ke-70 Kotim, Kenakan Pakaian Adat Se-Indonesia, Pesta Rakyat di Kawasan Terowongan Nur Mentaya

Selain itu, disediakan pula jajanan tradisional gratis bagi pengunjung di 16 titik berbeda yang ludes diserbu warga.

Jajanan gratis ini disediakan oleh 51 OPD dan Kecamatan yang berpartisipasi memeriahkan acara HUT Kotim.

Raihansyah memprediksi jumlah pengunjung yang hadir mencapai ratusa ribu jiwa, baik warga dari dalam maupun luar Kota Sampit.

Kondisi ini juga berdampak positif bagi para pedagang di sekitar Terowongan Nur Mentaya yang diperkirakan total omzet mencapai ratusan juta rupiah.

Acara juga diisi dengan pembagian hadiah bagi pemenang lomba foto dan video yang digelar sebagai rangkaian peringatan HUT ke-70 Kotim. (*)