Berita Kobar

Libur Natal dan Tahun Baru 2023, Cuaca Buruk Berdampak Penurunan Pengunjung TN Tanjung Puting

Libur natal dan tahun baru 2023, akibat cuaca buruk berdampak pada penurunan jumlah pengunjung ke TN Tanjung Puting.

Penulis: Danang Ristiantoro | Editor: Fathurahman
Balai TN Tanjung Puting
Wisatawan asing saat berada di kapal wisata Taman Nasional Tanjung Puting. Libur natal dan tahun baru 2023, akibat cuaca buruk berdampak pada penurunan jumlah pengunjung ke TN Tanjung Puting. 

TRIBUNKALTENG.COM, PANGKALAN BUN - Libur natal dan tahun baru 2023, akibat cuaca buruk berdampak pada penurunan jumlah pengunjung ke TN Tanjung Puting.

Jumlah kunjungan wisatawan ke Taman Nasional atau TN Tanjung Puting (TNTP), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) pada libur Natal dan Tahun baru 2023, mengalami penurunan.

Salah satu faktor penyebabnya ialah faktor cuaca buruk di daerah pesisir, sehingga wisatawan merasa takut dan mencari alternatif wisata lain.

Disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kobar Wahyudi, bahwa pada momen libur Nataru kemarin, memang terjadi adanya penurunan wisatawan berkunjung ke TN Tanjung Puting.

Baca juga: NEWS VIDEO, Libur Tahun Baru 2023 di Palangkaraya Tempat Wisata Waterboom Ramai Pengunjung

Baca juga: Pengelola Wisata Pantai Bugam Raya Kobar, Larang Pengunjung Berenang Bila Cuaca Buruk

Baca juga: Wisata Kuliner Dermaga Rambang jadi Alternatif Liburan Nataru, Murah Meriah Pinggir Sungai Kahayan

Baca juga: Lama Tidak Diguyur Hujan Lahan Mulai Kering, 3 Hari 24 Hektare Lebih Lahan Kalteng Terbakar

"Jadi, faktor cuaca menjadi penyebabnya, selain itu juga faktor biaya cukup mahal karena harus menyewa kapal, sehingga banyak masyarakat yang berwisata ke sekitaran kota dan pantai dengan biaya terjangkau," ujarnya, Rabu (4/1/2022).

Kemudian, memang sudah siklus kunjungan wisatawan selalu adanya penurunan wisatawan asing yang berkunjung ke TNTP pada bulan November dan Desember.

"Peningkatan wisatawan asing itu puncaknya pada bulan Juni-Oktober, selanjutnya terjadi penurunan wisatawan ke TNTP ," sebutnya.

Sementara itu, salah satu penyedia jasa Kapal Wisata ke TNTP Ahmad Yani membenarkan adanya ketakutan wisatawan dengan kondisi cuaca ekstrim di wilayah Pesisir Perairan Kumai.

Maka hal tersebut membuat banyak wisatawan mengahabiskan liburan Natal dan tahun baru di daerah perkotaan sambil berkumpul keluarga.

"Selama musim libur Nataru kemarin, cuma sekitar 2-3 unit kapal wisata yang masuk ke kawasan Tanjung Puting," sebutnya.

Padahal, lanjutnya untuk hari normal biasanya 5-10 unit kapal wisat membawa wisatawan berkunjung ke tempat wisata habitat Orangutan tersebut.

Kalau pada saat puncak kunjungan wisatawan ke Tanjung Puting di bulan Juni-Oktober, dalam satu hari bisa mencapai 20 unit kapal wisata masuk Tanjung Puting.

"Pada bulan itu, kebanyakan wisatawan berasal dari Eropa yang kita bawa," imbuhnya.

Menginformasikan, bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke habitat primata orang utan di Taman Nasional Tanjung Puting, bisa terlebih dulu melakukan pendaftaran melalui aplikasi SITANPAN, dengan melampirkan photo copy pasport dan kartu vaksin buat wisatawan mancanegara, dan untuk wisatawan lokal cukup melampirkan ktp dan kartu vaksin. (*)

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved