572 Honorer Bontang Tes Narkoba, Hasil Urine BNNK Temukan 10 Positif Pakai Obat Pengawasan Dokter

TRIBUNKALTENG.COM, BONTANG – Sebanyak 572 honorer Pemerintah Bontang mengikuti tes urine atau tes narkoba pada hari pertama masuk kerja.

Bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bontang ditemukan honorer yang positif pemakaian obat-obat yang tak lazim digunakan.

Plt Kasi Rehabilitasi BNNK Bontang Tandayu mengatakan, ada 572 pegawai honorer Kota Bontang yang ikut tes urine pada hari pertama.

Dari semua hasil tes, terdapat 10 pergawai yang terbukti positif Benzodiazepin atau benzo.

“Pengakuan mereka karena belakangan mengkonsumsi obat-obatan dalam pengawasan dokter,” ujarnya, Selasa (3/1/2023).

Diketahui jadwal tes menyasar semua pegawai honorer dari 5 OPD yang terpusat di Gedung Auditorium 3 Dimensi, Jalan Awang Long, Kota Bontang, Kalimantan Timur.

Baca juga: Razia THM dan Tes Urine di Tala Kalsel, 1 Pengunjung Terindikasi Narkoba Segera Ditangani BNNK

Baca juga: Polisi Razia dan Tes Urine Pengunjung THM dan Kafe di Palangkaraya, 1 Orang Positif Pakai Narkoba

Di antaranya, Satpol-PP, Disdamkarta, DPM PTSP, BPKAD, dan Kecamat Bontang Utara.

"Iya hari ini ada 5 OPD yang kami cek. Dari total semuanya negatif. Hanya 10 orang saja positif benzo dan tidak berkaitan dengan penggunaan narkotika," ucap Tandayu.

Lebih lanjut, untuk BNNK sendiri bertanggung jawab melakukan pengecekkan kepada 1.118 tenaga honorer.

Hal ini terdiri dari 16 OPD. Kemudian untuk 10 nama yang positif benzo akan tetap diterbitkan surat bebas narkoba.

Namun dengan catatan positif penggunaan obat yang dalam pengawasan dokter. Untuk alat yang dipakai kata Tandayu ialah jenis pengecekkan berdasarkan 7 parameter.

"Tetap lah kami keluarkan surat bebas narkobanya cuman tetap ada catatannya," terangnya.

Sementara hasil dari pengecekkan dari Polres Bontang belum ada informasi lebih lanjut.

Kasat Resnarkoba Iptu M Yazid mengatakan, saat ini masih diproses oleh tim di lapangan.

Khusus Polres Bontang melakukan tes urine kepada 1.116 orang honorer.

Baca juga: Sempat Kabur, Guru Honorer di Banjarmasin Dibekuk Polisi di Jogjakarta Rudapaksa Anak di Bawah Umur

Baca juga: Ciptakan Lingkungan Kantor Bersih Narkoba, 110 Pegawai DLH Palangkaraya Dadakan Ikut Tes Urine