Berita Palangkaraya
12 Jam Sisir Lokasi Bocah Hilang di Perairan Kobar, Tim SAR Gabungan Temukan Korban Tak Bernyawa
Setelah 12 jam Tim SAR Gabungan melakukan pencarian korban diduga terseret arus di perairan Kobar akhirnya ditemukan tim pencarian korban tak bernyawa
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA- Setelah 12 jam Tim SAR Gabungan melakukan pencarian korban diduga terseret arus di perairan Kobar akhirnya ditemukan tim pencarian korban tak bernyawa.
Bocah 12 tahun tersebut bernama Royan Ramadani, korban Dditemukan tak bernyawa oleh Tim SAR Gabungan, Senin (26/12/2022) pagi ,setelah sehari sebelumnya dinyatakan hilang diduga terseret arus.
Korban bocah 12 tahun tersebut datang Bersama keluarga ke Pantai Perairan Kobar tepatnya di Pantai Tanjung Penghujan atau Pantai Anum Kobar untuk berlibur.
Namun malang , bocah 12 tahun asal Kelurahan Candi Kumai Teluk Bogam Kabupaten Kotawaringin Barat, tersebut diduga hilang terseret arus saat berenang di Pantai Tanjung Penghujan Kobar tersebut.
Infomasi terhimpun, saat itu bocah 12 tahun tersebut berenang besama sang ayah, namun beberapa menit sebelum hilang terseret arus, ayah korban kepinggir untuk mengambil air minum.
Tak disangka, saat itulah korban yang masih berenang di pantai diduga malah mengarah ketengah sehingga akhirnya hilang diduga terseret arus.
Baca juga: Gelombang Tinggi Kapal Hentikan Pelayaran, Bakal Hambat Distribusi Logistik Jalur Laut ke Kalteng
Baca juga: Rumah Semi Permanen di Jalan Tjilik Riwut Km 5 Palangkaraya Terbakar, Warga Dengar Suara Ledakan
Baca juga: Terseret Arus Air Laut Pantai Tanjung Penghujan Kobar, Bocah 12 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa
Baca juga: Pasokan Terganggu Akibat Gelombang Tinggi, Harga Sayuran Naik di Pasar Tradisional Palangkaraya
Kepala Badan SAR Palangkaraya Muhammad Hariyadi, membenarkan, kejadian tersebut dan pihaknya saat itu langsung diterjunkan untuk melakukan pencarian.
Informasi yang diberikan Tim SAR Palangkaraya, bocah 12 tahun tersebut hilang pada (25/12/2022) Pos SAR Pangkalan Bun melakukan pencarian terhadap 1 orang tenggelam di Tanjung Penghujan atau Pantai Anum Kotawaringin Barat, tersebut.
Dijelaskannya, menurut keterangan saksi, kronologi kejadian terjadi pada hari Minggu (25/12/2022) Pukul 16.00 WIB saat itu korban berenang bersama ayahnya.
“Pada saat ayah korban ke tepi pantai untuk mengambil air minum dan korban diduga berenang ke tengah pantai, tak berselang lama korban menghilang,” terangnya.
Ayah dan saudara korban yang saat itu ada di Pantai mencoba melakukan pencarian namun tidak membuahkan hasil.
Sehingga, Pos SAR Pangkalan Bun yang menerima info tersebut dari Jumadin Kakek Korban, pada pukul 18.55 WIB, Langsung meneruskan informasi tersebut ke Kantor Basarnas Palangkaraya, berkoordinasi dengan unsur SAR terkait.
Sementara itu, Muhamad Hariyadi Selaku Kepala Kantor Basarnas Palangkaraya langsung memberangkatkan Tim Rescue Pos SAR Pangkalan Bun untuk melakukan Operasi SAR.
Unsur SAR yang terlibat dalam pencarian antara lain Tim Rescue Pos SAR Pangkalan Bun, BPBD Kotawaringin Barat, Babinsa Teluk Bogam, Polairud, PMI Kotawaringin Barat, dan masyarakat sekitar.
Korban atas nama Royan Ramadani umur 12 tahun berjenis kelamin laki-laki warga Kelurahan Candi Kumai Teluk Bogam Kabupaten Kotawaringin Barat .

“ Saat kejadian korban diketahui menggunakan baju warna kuning dan celana levis,”ungkapnya.
Dijelaskan, dalam melakukan pencarian difokuskan dengan cara melakukan penyisiran di sekitar lokasi korban hilang.
Masyarakat sekitar, turut membantu menggunakan rawai yakni alat pancing tradisional dengan harapan korban tersangkut.
Setelah Tim SAR Gabungan melakukan pencarian selama sekitar 12 Jam, Senin (26/12/2022) Pukul 06.45 WIB Tim SAR Gabungan menemukan korban bocah bernama Royan Ramadani dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dievakuasi ke rumah duka.
“Dengan telah ditemukanya korban, Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, Unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke Kesatuanya masing-masing dengan Ucapan Terima Kasih” ungkap Hariyadi. (*)