Berita Palangkaraya
Pengamanan Natal di Palangkaraya, Gereja Disterilisasi Pintu Masuk Dipasangi Metal Detektor
Pengamanan natal di Palangkaraya dilakukan sterilisasi oleh aparat keamanan dengan penjagaan ketat, bahkan pintu masuk dipasangi metal detektor.
Penulis: Devita Maulina | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Pengamanan natal di Palangkaraya dilakukan sterilisasi oleh aparat keamanan dengan penjagaan ketat, bahkan pintu masuk dipasangi metal detektor.
Sebanyak 197 gereja di wilayah Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng) mendapatkan pengamanan ketat dari aparat gabungan selama ibadah Natal.
Salah satunya seperti yang terlihat di Gereja Katolik Santa Maria Jalan Tjilik Riwut Km 1, Palangkaraya, Minggu (25/12/2022).
Pengamanan dilaksanakan mulai pukul 7:00 WIB dan berlangsung hingga pukul 22:00 WIB malam nanti.
Baca juga: Rumah di Sungai Kakap Kubu Raya Terbakar Saat Penghuni Tak Ada, Diduga Akibat Arus Pendek Listrik
Baca juga: Oknum ASN dan Eks Honorer di RSUD Nunukan Diamankan, Diduga Palsukan Sertifikat Vaksin Covid-19
Baca juga: Hadapi Nataru 2023, Gerai Vaksinasi Gratis Dibuka 9 Hari di Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya
Baca juga: Hormati Nataru 2023, Pemkab Kobar Tiadakan Sementara Care Fre Day di Jalan Rafii Pangkalan Bun
"Ini merupakan agenda rutin tahunan, kami bersama tim melakukan pengamanan agar seluruh rangkaian kegiatan perayaan natal bisa terlaksana tertib, aman, dan terkendali," kata Wapadal PAM Gereja, Polresta Palangkaraya, Ipda Siswandi, yang turut serta melakukan pengamanan di Gereja Katolik Santa Maria.
Siswandi melanjutkan, sebelum melakunan pengamanan, pada pukul 5:30 WIB pihak terlebih dulu melakukan sterilisasi di lokasi yang akan digunakan untuk ibadah natal.
Sterilisasi bertujuan memastikan tidak ada bahan atau benda berbahaya, seperti senjata tajam, senjata api, dan bahan peledak.
"Disamping itu kami juga memasang metal detektor di pintu masuk selama pelaksanaan ibadah, untuk menghindari bahan berbahaya atau senjata yang dibawa dari luar," jelasnya.
Siswandi menambahkan, pengamanan di Gereja Katolik Santa Maria kali ini melibatkan diantaranya anggota Polresta Palangkaraya sebanyak 4 orang, anggota TNI 2 orang, Brimob 2 orang , Pam Obvit 2 orang, dan Sabara Polda Kalteng 7 orang.
Selain itu, dari pantauan TribunKalteng.com di lapangan juga terlihar anggota Satpol PP, Banser, dan Pramuka yang turut serta menjaga ketertiban dan keamanan di sekitar gereja.
"Harapan kami perayaan natal bisa terlaksana lancar, sehingga masyarakat yang merayakan bisa melangsungkan perayaan dengan aman dan tenang," pungkasnya.
Adapun, sehari sebelumnya Tim gabungan dari Polda Kalteng dan Polresta Palangkaraya telah melaksanakan apel persiapan PAM Natal diikuti dengan inspeksi di beberapa gereja di Palangkaraya.
Sebanyak 550 personel dari Polda Kalteng dan Polresta Palangkaraya dikerahkan untuk mengamankan gereja yang melaksanakan ibadah natal 2022.

"Untuk total personel Polri berjumlah 550 orang dan dibantu oleh 20 organisasi masyarakat (ormas) dengan total sekitar 300 an orang," katanya.
Kapolresta Palangkaraya Kombes Pol Budi Santosa melalui Kabag Ops Kompol Erwin Situmorang, menyampaikan ratusan personel tersebut sudah disebar untuk mengamankan gereja-gereja yang sudah mulai melaksanakan ibadah Natal sejak sore kemarin, Sabtu (24/12/2022).
Total ada 197 gereja yang menjadi fokus pengamanan, lantaran sebagian gereja sudah melaksanakan ibadah. (*)