Berita Kobar
Hormati Nataru 2023, Pemkab Kobar Tiadakan Sementara Care Fre Day di Jalan Rafii Pangkalan Bun
Hormati Perayaan Nataru 2023, Pemkab Kobar sementara wakru meniadakan sementara lokasi Care Fre Day atau CFD di Jalan HM Rafii Pangkalan Bun.
Penulis: Danang Ristiantoro | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, PANGKALAN BUN - Hormati Perayaan Nataru 2023, Pemkab Kobar sementara wakru meniadakan sementara lokasi Care Fre Day atau CFD di Jalan HM Rafii Pangkalan Bun.
Kegiatan car free day (CFD) atau hari bebas asap kendaraan bermotor di jalan HM Rafii di Pangkalan Bun, pada hari libur Minggu 25 Desember dan 1 Januari 2023.
Pemkab Kobar melalui Dinas Perhubungan Kobar membenarkan informasi tersebut, dan terkait hal tersebut juga telah disampaikan secara masif kepada masyarakat.
"Betul, CFD kita liburkan sementara selama dua pekan ini, yaitu tanggal 25 Desember besok, dan kedua pada tanggal 1 Januari 2023 luas," kata kepala Dishub Kobar Amir Hadi saat diminta konfirmasi, Sabtu (24/12/2022).
Baca juga: Santri Ponpes Al-Falah Banjarbaru Geger Kebakaran, Tak Sempat Membasar Api Berhasil Dipadamkan
Baca juga: Tugboat Putra Abadi 77 Terombang - Ambing di Laut Perairan Kumai, 9 ABK Dievakuasi Kapal Pesiar
Baca juga: Cuaca Ekstrem, Jadwal Kapal Kumai ke Surabaya Dibatalkan, Tiket Penumpang Kembali 100 Persen
Baca juga: H-1 Natal di Palangkaraya, Jumlah Penumpang Bandara Tjilik Riwut Diperkirakan Lebih 2.200 Orang
Dijelaskan Amir Hadi, CFD diliburkan untuk menghormati hari raya Natal dan bertepatan dengan awal Tahun Baru 2023. Selain itu karena petugas juga fokus pengamanan hari besar tersebut.
"Pertama untuk menghormati hari raya Natal dan kedua karena petugas kita juga fokus ke pengamanan jalur liburan," tuturnya.
Kemudian pertimbangan lokasi. Mengingat CFD di Pangkalan Bun ini dilaksanakan di jalan HM Rafii yang merupakan jalur ramai yang dilalui kendaraan warga.
Sehingga, diliburkan sementara ini juga pertimbangannya demi kelancaran lalu lintas. Ia berharap masyarakat memahami hal ini.
"Kita sudah sosialisasi ke masyarakat langsung. Termasuk juga melalui sarana media sosial dan stiker beberapa hari ini, kami harap masyarakat memahaminya," ujarnya.
Terpisah, Roni pedagang yang biasa berjualan di CFD Pangkalan Bun, mengaku sudah tau informasi tersebut dan tidak keberatan dengan ditiadakannya sementara kegiatan CFD, karena semua itu demi kebersamaan.
"Saya tahu dari dari grup WA dari kawan-kawan kemarin. Sepertinya semua pedagang sudah mengetahuinya," pungkasnya. (*)
