Berita Pulang Pisau
Korban Meninggal Kecelakaan di Desa Mintin Pulpis, Kakak Beradik Asal Hulu Sungai Selatan Kalsel
Dua orang korban kakak beradik asal Hulus Sungai Selatan Kalsel yang meninggal dunia tersebut bernama Baramsyah dan H Karman.
Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, PALANG PISAU- Dua orang korban meninggal dunia dalam kecelakaan di Desa Mintin Pulang Pisau atau Pulpis ternyata kakak beradik asal Hulu Sungai Selatan Kalsel.
Dua orang korban meninggal kakak beradik asal Hulu Sungai Selatan Kalsel tersebut, akibat kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk kontainer dan dua unit mobil pikap di Jalan Trans Kalimantan, Desa Mintin, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, terungkap, Jumat (16/12/2022).
Dua orang korban kaka beradik asal Hulus Sungai Selatan Kalsel yang meninggal dunia tersebut bernama Baramsyah dan H Karman.
Keduanya meninggal di lokasi kejadian usai insiden tersebut, dalam kecelakaan tersebut, korban Baramsyah mengalami pecah kepala akibat benturan dan H Karman terjepit di bawah pikap yang tertimpa truk kontainer.
Anggota BPK Firdaus Kapuas Hj Ahim terus menyampaikan informasi terbaru terkait kecelakaan maut tersebut pada Tribunkalteng.com.
Baca juga: Truk Kontainer Tabrak 2 Mobil Pikap di Desa Mintin Pulpis, Korban Kecelakaan Asal HSS Kalsel
Baca juga: Kecelakaan di Jalan Trans Kalimantan Desa Mintin, 2 Tewas,1 Kritis, Ini Kronologi Versi Anggota BPK
Baca juga: Kecelakaan Maut Kembali Terjadi di Jalan Trans Kalimantan Desa Mintin, Libatkan 2 Mobil 1 Truk Besar
Baca juga: Masterplane Ikon Baru Kobar, Plt Sekda Juni Gultom Sebut Dibangun Bundaran Kapal Pinisi di Kumai
“Baramsyah dan H Karman adalah korban meninggal dunia di lokasi kejadian masih satu keluarga, yakni kakak dan adik kandung,” terangnya.
Ahim mengatakan keduanya saling janjian di Desa Mintin, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah untuk bertemu.
Jadi korban Baramsyah berada pada salah satu pikap dengan nomor polisi (Nopol) DA 8294 TDA yang membawa tempurung kelapa dari dari Sampit menuju Banjarmasin.
“Sedangkan adiknya Karman menaiki pikap dengan nopol DA 8460 DD membawa sayur dari Banjarmasin menuju Sampit,” terang Ahim.
Kecelakaan tersebut terjadi setelah sesaat 4 orang dengan dua unit pikap, berhenti di bahu jalan Desa Mintin.
Tiba-tiba kontainer bermuatan semen melaju dari arah Kapuas menuju Palangkaraya, menabrak dua pikap yang terparkir.
“Jadi kecelakaan bukan saling adu banteng, melainkan pikap yang ditumpangi Baramsyah dan Karman sedang beristirahat di Desa Mintin,” ungkap Ahim.

Alhasil, dua orang yang merupakan kakak adik kandung meninggal dunia dan 1 korban lainnya masih dalam perawatan medis di RSUD Pulang Pisau.
Kedua korban pun diketahui merupakan warga Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Saat ini kedua jenazah telah dilakukan penjemputan dan dibawa oleh ambulan menuju Hulu Sungai Selatan,” ujar Ahim. (*)