Berita Palangkaraya

Komponen Besi Jembatan Layang Penda Barania Dicuri, Kadis PUPR Kalteng Koordinasi Kepala Balai

Komponen besi jembatan layang atau Pile Slab Penda Barania Bukit Rawi dicuri, direspon PUPR Kalteng melakukan kordinasi dengan balain terkait.

Editor: Fathurahman
Dok. tribunkalteng.com
Komponen besi jembatan layang atau Pile Slab Penda Barania Bukit Rawi Kabupaten Pulang Pisau dicuri, sudah direspon PUPR Kalteng melakukan kordinasi dengan balai terkait untuk melakukan perbaikan. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA- Komponen besi Jembatan Layang Desa Penda Barania Bukit Rawi Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau arah Palangkaraya- Buntok yang dicuri.

Informasi hilangnya komponen besi jembatan tersebut direspon Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Tengah.

PUPR Kalteng meminta warga tidak merusak atau mencuri komponen besi jembatan layang yang telah dioperasionalkan tersebut agar tetap terjaga.

Kepala Dinas Pekerjan Umum dan Penataan Ruang Kalimantan Tengah, Salahuddin, mengungkapkan, dia sudah menerima adanya informasi terkait hilangnya sejumlah komponen jembatan layang di Bukit Rawi atau sekitar Desa Penda Barania, Kecamatan Kahayan Tengah Kabupaten Pulang Pisau tersebut.

Sejumlah besi Jembatan Layang atau Pile Slab di jalan arah Palangkaraya menuju Buntok atau menuju Kabupaten Gunung Mas terebut sebagian hilang dicuri orang tidak bertanggungjawab.

Baca juga: Banjir di Kalteng, Pengendara Berharap Pembangunan Jembatan Layang Bukit Rawi Segera Rampung

Baca juga: Jembatan Layang Bukit Rawi Kalteng Mulai Beroperasi Pada 2022, Kendaraan Banyak Terjebak Banjir

Baca juga: Bandar di HSS Kalsel Ditangkap, Usai Tersangka Pembeli Buka Suara Saat Diringkus Sedang Sedot Sabu

Baca juga: Jalan Rusak Akibat Truk Angkutan Sawit Marak, Warga Enam Desa di Sintang Protes Tutup Jalan

Informasi terhimpun Selasa (6/12/2022) menyebutkan, ada beberapa komponen jembatan layang yang hilang dicuri.

Ini seperti terlihat Pagar pengaman (guard rail) dan Besi Ekspansion Joint di jembatan layang tersebut.

Besi Jembatan layang atau Pile Slab tersebut hilang dalam beberapa hari ini, padahal jembatan baru dioperasionalkan.

Beberapa warga yang melintas di jembatan merasa khawatir jika pencurian besi jembatan tersebut tidak segera ditindak pelakunya.

Karena lama-lama akibat banyaknya besi jembatan dicuri akan berdampak kendaraan saat melintas  dan kekuatan jembatan.

Terkait hilangnya besi Jembatan layang tersebut, sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian setempat.

Kepala PUPR Kalteng Salahuddin, mengatakan, dia sudah melakukan koordinasi dengan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional III wilayah Kalteng,

“Saya sudah melakukan koordinasi dengan kepala balai soal hilangnya komponen besi jembatan tersebut, beliau mengatakan segera dilakukan perbaikan,’ terangnya.

Salahuddin, meminta kepada semua pihak agar bersama-sama menjaga jembatan layang tersebut dan jangan sekali-kali mencuri besinya.

“Kami tentu tidak bisa menjaga jembatan tersebut selama selama 24 jam, diperlukan Kerjasama semua pihak untuk menjaga jembatan tersebut agar tidak rusak apalagi sampai komponennya sengaja dicuri,” terangnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved