Gelombang dan Puting Beliung Hantam KM Lembayung, Kapal Nelayan Muarakintap Tenggelam Satu Tewas

TRIBUNKALTENG.COM, PELAIHARI - KM Lembayung yang mencari ikan di perairan laut Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalsel tenggelam dihantam puting beliung dan gelombang air laut.

Kapal nelayan tersebut berisi sepuluh orang nelayan yang mencari ikan di Muara Kintap, satu orang nelayan meninggal dunia tenggelam.

Sedangkan sembilan orang nelayan lainnya selamat saat insiden kapal mereka dihantam puting beliung dan gelombang besar di Muara Kintap tersebut.

Tragedi di perairan laut di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), tersebut kembali terjadi.

Kali ini di wilayah Kecamatan Kintap.

Baca juga: Debit Air Kecamatan Batang Lupar Kapuas Hulu Kalbar Meninggi, 20 KK Korban Banjir Terpaksa Mengungsi

Baca juga: Korban Tenggelam di Sungai Riam Kiwa Kabupaten Banjar, Ditemukan Meninggal Sekitar Titik Tenggelam

Baca juga: Gadis Perempuan Tenggelam di Bulungan Akhirnya Ditemukan Tim SAR Meninggal Dunia

Baca juga: Banjir Palangkaraya Minta Korban, Seorang Santri Ponpes Hidayatul Insan Meninggal Tenggelam

Satu unit kapal nelayan Desa Kualatambangan, Kecamatan Takisung, yang sedang melaut di perairan di wilayah Kintap tersebut tenggelam.

Satu orang anak buah kapal (ABK) meninggal tenggelam.

Sementara itu sembilan orang nelayan lainnya selamat.

"Sekitar jam 03.00 subuh tadi tiba semua di kampung Kualatambangan. Yang meninggal sudah berada di rumah duka di RT 2," ucap Adi, sekretaris Desa Kualatambangan, Kamis (24/11/2022).

Ia menuturkan musibah tersebut terjadi pada Rabu (23/11/2022) malam sekitar pukul 22.00 Wita.

"Di perairan di Muarakintap, Kecamatan Kintap," sebutnya.

Korban meninggal yakni Murni (50) warga RT 2 RW 1 Kualatambangan.

Sedangkan sembilan orang lainnya yang selamat yakni Badarudin (kepala ABK), Mardani, Hamsan, Ibrahim, Baini, Husaini, Saipullah, dan Yabani.

Dikatakannya, sepuluh orang nelayan warga kampungnya tersebut sejak beberapa hari lalu melaut di perairan Muarakintap.