Berita Kotim
Antisipasi Kerawanan Gangguan Ketertiban dan Keamanan di Masyarakat, Kesbangpol Kotim Bentuk FKDM
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik atau Badan Kesbangpol Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) membentuk Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik atau Badan Kesbangpol Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) membentuk Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).
Pembentukan FKDM tersebut secara bertahap dilakukan hingga ke 17 Kecamatan yang ada di Bumi Habaring Hurung.
Pembentukan FKDM tersebut sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dalam membantu antisipasi terhadap permasalahan yang ada di masyarakat.
Pembentukan forum tersebut bukan hanya pada level kecamatan saja tetapi hingga kelurahan dan perdesaan.
Pantauan di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur hingga , Jumat (25/11/2022) kondisi kamtibmas Kotim masih terjaga dengan baik.
Belum ada gangguan yang berarti meskipun kegiatan partai politik jelang Pemilu sudah mulai bermunculan mendekati pemilu tahun 2024.
Baca juga: Gelaran Musisi Lintas Generasi Palangkaraya, Jadi Ajang Silaturahmi Musisi Legend dan Milenial
Baca juga: H Halikinnor Belum Mau Bicara Pencalonan Pilbup Kotim 2024, Ingin Fokus Pemenangan Pileg
Baca juga: Warga dan Pengungsi Terdampak Banjir Palangkaraya, Penuhi Posko Kesehatan Terserang Penyakit
Baca juga: Jalin Keharmonisan, PBS Sawit Kotim Gelar Gathering Undang Pengepul dan Petani Mandiri
Kepala Badan Kesbangpol Kotim S Luman Gaol mengungkapkan, pihaknya melalui pembentukan FKDM berharap agar permasalahan yang ada di masyarakat bisa segera terselesaikan dan tidak membesar.
Lebih jauh dijjelaskan, terbentuknya forum tersebut bukan sekadar hanya untuk mengantisipasi kerawanan masalah politik saja tetapi semua masalah yang ada di masyarakat.
“FKDM dibentuk untuk membantu dalam pemecahan masalah yang ada di masyarakat, bukan hanya soal politik saja, termasuk masalah keagamaan maupun masalah ekonomi dan lainnya,” ujarnya.
Semua isu yang ada di lingkugan masyarakat yang bisa mengarah kepada masalah lebih besar bisa langsung ditangani oleh FKDM.
Sementara itu, Wakil Bupati Kotim Irawaty meminta warga yang tergabung dalam FKDM tersebut lebih jeli dalam menangani sebuah masalah di masyarakat.
Dia berharap keberadaan FKDM bisa membantu pemerintah dalam meredam masalah yang ada di masyarakat bukan sebaliknya.
Dengan adanya FKDM, diharapkan stabilitas kotim tetap terjaga dan berjalan dengan baik sehingga kegiatan masyarakat juga tetap berjalan normal. (*)
