Gempa Cianjur

Mukjizat, Balita Korban Gempa Cianjur Ini Selamat Usai Terkubur 2 Hari, Warga Terpaksa Utang Makanan

Mukjizat, seorang anak laki-laki balita ditemukan dalam kondisi selamat setelah 2 hari terkubur di bawah reruntuhan rumahnya

Editor: Dwi Sudarlan
Istimewa/Tribun Jabar
Seorang bocah balita yang ditemukan selama setelah 2 hari terkubur di bawah reruntuhan rumahnya akibat gempa Cianjur, Rabu (23/11/2022). 

Hanya sekali goyangan, bangunan madrasah itu langsung ambruk seketika.

Atap bangunan dan tembok di ruangan itu runtuh.

"Setelah madrasah runtuh, di sana masih terasa goyang terus sebentar-sebentar. Tapi kalau madrasah pas sekali goyang langsung ambruk," ucap Nurhayati dikutip dari Kompas.com.

Seisi ruangan panik, jemaah yang tengah mengaji di dalam gedung seketika lari tunggang langgang menyelamatkan diri.

Sementara Nurhayati terjebak di dalam gedung.

Tim gabungan mengevakuasi korban yang terkubur longsor akibat gempa Cianjur, Senin (21/11/2022).
Tim gabungan mengevakuasi korban yang terkubur longsor akibat gempa Cianjur, Senin (21/11/2022). (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Dia tertimpa reruntuhan bangunan sehingga membuatnya cedera. "Saat itu jemaahnya banyak, ada yang menyelamatkan diri keluar. Tapi kalau saya terjebak (tertimbun) di dalam dari jam 2 siang sampai jam 6 magrib," kata dia.

Selama empat jam terkubur reruntuhan, Nurhayati  hanya bisa pasrah dan tak henti-henti memanjatkan doa.

Doanya terkabul. "Saya baru dievakuasi jam 6 pas magrib dengan cara material bangunannya diangkat dulu secara manual," kata dia.

Tubuh Nurhayati yang sudah tak berdaya akhirnya berhasil dievakuasi.

Setelah lolos dari timbunan bangunan, Nur mencoba berdiri. Namun, kakinya tak kuat untuk bertumpu.

Setelah diperiksa, Nur mengalami luka lecet di sekujur tubuhnya dan mengalami patah tulang kaki sehingga harus menjalani operasi di RSUD Cibabat.

"Hari ini mau dioperasi untuk penanganan patah kaki. Semoga lancar," ujar dia.

Terpaksa utang

Permasalahan lain dialami para korban.

Bantuan untuk mereka belum terbagi rata sehingga ada beberapa warga yang harus berutang ke warung untuk untuk bertahan hidup.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved