Gempa Cianjur

Mukjizat, Balita Korban Gempa Cianjur Ini Selamat Usai Terkubur 2 Hari, Warga Terpaksa Utang Makanan

Mukjizat, seorang anak laki-laki balita ditemukan dalam kondisi selamat setelah 2 hari terkubur di bawah reruntuhan rumahnya

Editor: Dwi Sudarlan
Istimewa/Tribun Jabar
Seorang bocah balita yang ditemukan selama setelah 2 hari terkubur di bawah reruntuhan rumahnya akibat gempa Cianjur, Rabu (23/11/2022). 

TRIBUNKALTENG.COM, CIANJUR - Hingga Selasa (22/11/2022) malam jumlah korban meninggal akibat gempa Cianjur, Jawa Barat, mencapai 268 orang dan 151 orang belum diketahui keberadaannya.

Berikut kemujikzatan yang dialami sejumlah korban gempa Cianjur yang berkekuatan magnitudo 5,6 itu, juga kondisi belum ratanya penyaluran bantuan sehingga ada korban yang harus berutang ke warung.

Mukjizat, seorang anak laki-laki yang diperkirakan masih balita ini ditemukan dalam kondisi selamat setelah 2 hari terkubur di bawah reruntuhan rumahnya akibat gempa Cianjur.

Bocah tersebut ditemukan tim penolong di Desa Nagrak, Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022).

Baca juga: Korban Tewas Gempa Cianjur 268 Orang, 151 Warga Masih Hilang, Gempa Susulan Capai 145 Kali

Baca juga: Bekasi, Bogor, Jakarta Ikut Bergetar, Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Cianjur

Menurut petugas Damkar Cianjur, Mickey Arisona, saat ditemukan bocah bernama Dede Azka ini dalam kondisi lemas saat ditemukan.

"Kondisinya lemas karena kekurangan oksigen," kata Mickey

Tim penyelamat mengetahui lokasi korban karena adanya pergerakan di bawah runtuhan.

Bocah tersebut juga masih bisa diajak berkomunikasi setelah dievakuasi.

Setelah berhasil diselamatkan, bocah tersebut langsung dibawa ke rumah sakit.

Mickey juga menambahkan jika pencarian masih dilakukan karena pihaknya mendapatkan informasi jika masih ada satu korban lagi yang tertimbun.

Namun, kondisinya masih belum diketahui.

"Proses pencarian saat ini masih dilakukan karena informasinya masih ada satu lagi korban tertimbun. Namun, kondisinya belum diketahui," pungkasnya.

Kemukjizatan juga dialami Nurhayati (27) yang juga selama 4 jam terkubur di bawah reruntuhan di Kampung Garogol, RT 05 RW 03, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. 

Nurhayati ingat betul saat kejadian

"Waktu itu saya lagi mengaji di madrasah, terus terasa goyang dan saat mau berdiri itu (bangunan) langsung runtuh," kata Nurhayati saat ditemui di RSUD Cibabat, Cimahi, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022).

Halaman
123
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved