Lakatunggal Ban Mobil Pecah Hantam Pembatas Jalan, Pelajar di Pangkalan Bun Alami Luka-luka

TRIBUNKALTENG.COM, PANGKALAN BUN -Seorang pelajar berinisial EA masih di bawah umur mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai mobil akibat pecah ban, Minggu (20/11/2022).

Kecelakaan tunggal tersebut terjadi di Jalan Iskandar, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

Infomasi terhimpun kecelakaan terjadi akibat ban mobil depan sebelah kanan pecah. Lalu, mobil hilang kendali dan menghantam pembatas jalan atau plangson.

Akibatnya mobil yang dikendarai pelajar berinisial  EA berusia 16 tahun tersebut terbalik.

Disampaikan oleh Kasatlantas Polres Kobar Iptu Bayu Caesaria melalui Penyidik Gakkum Polres Kobar Aipda Hengky Setiawan, kecelakaan tunggal ini bermula saat mobil berjenis Honda City itu melaju dari arah pertigaan Lanud menuju Bundaran Pancasila.

Baca juga: Hadiri Seminar DPD KNPI Kobar, Plt Sekda Ajak Generasi Muda Jadikan Daerah Miliki Daya Saing Kuat

Baca juga: Panitia Natal Bersama 2022 Kobar Terbentuk, Pj Bupati Berharap Perayaan Natal Berjalan Sukses

Baca juga: Lakalantas Truk Triler Vs Mobil Tangki di Simpang Empat Pemangkih, Satu Meninggal Ditempat

Baca juga: Lakalantas Truk CPO Vs Mobil Minibus di Palangkaraya, 1 Luka Ringan 2 Dilarikan ke Puskesmas

"Sebelumnya pengemudi ini tidak menyadari, jika ban mobil sebelah kanan depan sudah pecah sesampainya di tempat, hilang kendali dan menabrak sudut kanan pembatas jalan dan terbalik di lajur kiri jalan," ujar Hengky.

Akibat kecelakaan tersebut, mobil bernopol KH 1291 GV ringsek dibagian depan.

Sementara pengemudi mobil yang masih pelajar SMA Negeri 1 Pangkalan Bun ini mengalami luka-luka.

"Pengemudi alami luka memar di bagian dagu dan pergelangan tangan kiri," tuturnya.

Kejadian tersebut sempat menjadi perhatian pengendara yang melintas, dan juga langsung dibantu penanganan oleh petugas dari TNI AU.

Selanjutnya, pelajar itu dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pengobatan.

"Korban mengalami luka ringan dan diantar ke RS Umum Sultan Imanuddin," imbuhnya.

Diketahui, bahwa yang bersangkutan juga baru berusia 16 tahun, belum memiliki KTP dan SIM.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Sementara mobil yang terlibat kecelakaan sedang dalam proses evakuasi oleh petugas.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat Kobar khsusunya orang tua, untuk tidak membiarkan anaknya yang belum cukup umur unutk mengendarai kendaraan.

"Aturannya jelas dan wajib, bahwa pengendara baik itu roda 2 atau roda 4 harus memiliki SIM dengan  usia 17 tahun keatas," pungkasnya. (*)