Muktamar Muhammadiyah

Sebelum Gowes ke Solo demi Muktamar Muhammadiyah, Suyatman Latihan 3 Hari Keliling Palangkaraya

Uniknya, Suyatma datang ke arena Muktamar Muhammadiyah dengan menaiki sepeda jadul dari Palangkaraya

Editor: Dwi Sudarlan
PWM Jateng/Muhammadiyah.or.id
Auditorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang menjadi lokasi utama Muktamar Ke-48 Muhammadiyah di Solo, Jawa Tengah. 

TRIBUNKALTENG.COM, SOLO - Sabtu (19/11/2022) besok, Muktamar Muhammadiyah yang ke-48 rencananya dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.

Saat ini para jemaah Muhammadiyah sudah berdatangan di Solo, terlebih Jumat (18/11/2022) rangkaian Muktamar Ke-48 Muhammadiyah sudah berlangsung seperti Sidang Tanwir.

Salah seorang kader Muhammadiyah yang sudah berada di Solo adalah Suyatma dari Palangkaraya, Kalteng.

Uniknya, dia datang ke arena Muktamar Muhammadiyah dengan menaiki sepeda jadul.

Baca juga: Diawali Sidang Tanwir, Ini Jadwal Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo, Besok Dibuka Jokowi

Baca juga: Lepas Peserta Muktamar ke 48 Muhammadiyah di Solo, Pj Bupati Anang Dirjo Minta Promosikan Kobar

Memang tidak selalu naik sepeda karena saat menyeberang dari Pulau Kalimantan ke Pulau Jawa, Suyatma naik kapal.

Ini kali pertama bagi Suyatman menghadiri secara langsung pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah hingga usianya yang kini sudah mencapai 39 tahun.

Karena semangat yang tinggi berbanding terbalik dengan kondisi keuangan, dia pun nekat menaiki sepeda untuk bisa melihat secara langsung pelaksanaan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah di Solo.

Awalnya dia hendak membawa sepeda kecil miliknya, tetapi urung dilakukan karena diminta menggunakan sepeda yang lebih besar meski sepeda jadul.

"Sepeda bukan punya saya. Itu pinjam. dipinjami sama Ketua," kata Suyatman, Rabu (16/11/2022).

"Tadinya mau pakai sepeda kecil, tapi kata Ketua, itu tidak meyakinkan, pakai punya saya (ketua) saja," tambahnya.

Alhasil, Suyatman pun menggunakan sepeda pinjaman itu. 

Sebelum berangkat ke lokasi Muktamar Muhammadiyah di Auditorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (EMS), dia sempat berlatih selama tiga hari. 

Caranya, memutari Kota Palangkaraya

Setelah itu, dia Suyatman berangkat bersama tiga temannya, Senin (7/11/2022) pukul 07.00 WIB. 

Rombongan Suyatman pun berhenti tiap 10 sampai 15 kilometer ntuk istirahat minum atau meluruskan kaki. 

Ratusan kilometer sudah dilalui, Suyatman mendapat pengalaman pertamanya, sepedanya rusak. 

Torpedo sepeda Suyatman rusak setelah dibuat gowes lebih kurang 110 kilometer.

Itu membuat roda dan pedalnya enggan berputar. 

Suyatman, kader Muhammadiyah Palangkaraya yang naik sepeda ke arena Muktamar Ke-48 Muhammadiyah di Solo, Jawa Tengah.
Suyatman, kader Muhammadiyah Palangkaraya yang naik sepeda ke arena Muktamar Ke-48 Muhammadiyah di Solo, Jawa Tengah. (Tribun Solo/Adi Surya Samodra)

Rombongan Suyatman kemudian mendapat bantuan dari pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) yang dilewati.  

Sepeda Suyatman kemudian diangkut menggunakan pikap sementara tiga temannya melanjutkan perjalanan.  

Pikap pembawa sepeda Suyatman juga membantu membuka jalan untuk tiga goweser tersebut hingga sampai ke Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. 

Di sana, sepeda Suyatman kemudian diperbaiki.

Setelah berhasil, Suyatman dan rombongan menuju Banjarmasin, Kalsel. 

Banjarmasin jadi tujuan mereka karena sudah janjian buat berangkat bersama dengan kader Muhammadiyah di sana.

Rombongan Suyatman sampai di Banjarmasin, Rabu (9/11/2022). 

Namun, rombongan dari Banjarmasin belum siap, akhirnya mereka memilih berangkat terlebih dulu.

Dari Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin, mereka menyeberang naik kapal ke Surabaya.

Di sana, Suyatman harus memperbaiki lagi sepedanya setelah dipakai lebih kurang 115 kilometer. 

"Diservis tidak bisa. Kemudian coba dicarikan sparepart juga gak bisa, akhirnya harus diganti baru torpedonya," ucap Suyatman. 

Setelah semua sudah siap, rombongan Suyatman kembali melanjutkan perjalanan. 

Sesampainya di Nganjuk, mereka mampir ke sekretariat Muhammadyah setempat dan berkeliling kota. 

Mereka mengunjungi sekolah Aisyah dan mendapat sambutan hangat dari para murid. 

Setelah itu, mereka kembali melanjutkan perjalanan dan sampailah di Ngawi.

Di sana, rombongan Suyatman bertemu dengan kawan-kawan dari Banjarmasin. 

Mereka kemudian gowes bersama hingga lokasi Muktamar Muhammadiyah.

Jadwal Muktamar Ke-48 Muhammadiyah

Sementara itu, Sekretaris Panitia Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, Nurul Yamin mengatakan bahwa Muktamar Muhammadiyah mengusung tema "Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta".

Sementara Muktamar Aisyiyah mengusung tema "Perempuan Berkemajuan, Mencerahkan Peradaban Bangsa".

Dikutip dari TribunSolo.com, berikut jadwal rangkaian acara Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo:

Jumat, 18 November 2022

Sidang Tanwir, digelar di :

- Tanwir Muhammadiyah di Gedung Auditorium Muh Djasman UMS.

- Tanwir Aisyiyah di Gedung Induk Siti Walidah UMS.

Sabtu, 19 November 2022

- Pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah oleh Presiden Joko Widodo di Stadion Manahan, Solo.

- Pada sore hari, proses Sidang Muktamar.

Minggu, 20 November 2022

- Sidang Muktamar Muhammadiyah di Edutorium Ahmad Dahlan UMS.

- Sidang Muktamar Aisyiyah di Gedung Olah Raga UMS.

- Penutupan di Edutorium Ahmad Dahlan UMS oleh Wapres KH Makruf Amin.

(*)

 

 

 

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kisah Suyatman, Gowes dari Palangkaraya ke Solo Demi Muktamar Muhammadiyah : Torpedo Pit Kebo Jebol

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved