Kotim Habaring Hurung
Kendaraan Sempat Macet Ratusan Meter, Jalan Rusak di Parenggean Kotim Diperbaiki Darurat
Kendaraan Sempat Macet Ratusan Meter saat ingin melintas di Jalan Rusak di Parenggean Kotim. Saat ini jalan diperbaiki darurat agar bisa dilewati.
Penulis: Devita Maulina | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT -Kendaraan Sempat Macet Ratusan Meter saat ingin melintas di Jalan Rusak di Parenggean Kotim. Saat ini jalan diperbaiki darurat agar bisa dilewati.
Jalan Poros Km 17 di Kecamatan Parenggean menuju Kecamatan Telaga Antang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), sempat mengalami kerusakan, namun akhirnya diperbaiki.
Meskipun, hanya perbaikan darurat, namun kini jalan rusak yang sempat menyebabkan kemacetan lalu lintas hingga ratusan meter itu dapat dilalui kendaraan dengan lancar.
Camat Parenggean, Siyono, kepada Tribunkalteng.com, menyampaikan setelah banyak diberitakan melalui media massa nampaknya informasi terkait jalan rusak tersebut telah sampai ke Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Kemudian, pihaknya pun berkoordinasi dengan salah satu pejabat terkait, yakni Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Peningkatan Jalan Pelantaran-Parenggean Dinas PUPR Kalteng, Yusak, yang sepakat untuk melakukan perbaikan darurat di Jalan Poros Km 17 tersebut.
Baca juga: Jalan Rusak Lingkar Selatan Sampit Parah, Alat Berat Terjatuh Tutup Jalan Bikin Lalulintas Macet
Baca juga: Dinas PUPR Kota Palangkaraya Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan Rusak di Kota Cantik
Baca juga: Jalan Lingkar Selatan Sampit Diperbaiki, 10 PBS Belum Setor Dana Konsorsium Terkumpul Rp2 Miliar
“Perbaikan jalan ini langsung dikerjakan oleh Pemprov. Kami berterima kasih sekali kepada Pak Yusak, karena kalau kami sendiri mungkin sulit untuk tembus sampai ke Dinas Provinsi,” ujar Siyono, Kamis (22/9/2022).
Ia menuturkan, sebelumnya pihaknya bersama perusahaan sekitar bergotong royong untuk memperbaiki jalan yang seolah menjadi bubur setelah diguyur hujan terus menerus itu.
Namun, perbaikan yang dilakukan sebatas menimbun jalan menggunakan tanah laterit yang ada di sisi kanan dan kiri jalan.
Akan tetapi, dengan adanya hujan yang kembali mengguyur lokasi itu jalanan kembali rusak parah, sehingga kendaraan sulit untuk melintas karena rawan menyebabkan amblas.
Kemudian, setelah berkoordinasi dengan pejabat dari Dinas PUPR Kalteng akhirnya setuju untuk menggeser alat berat dan material agregat untuk memperbaiki jalan rusak tersebut.
Kebetulan, waktu itu ada proyek perbaikan jalan di Km 28 Jalan Poros tersebut oleh Dinas PUPR Kalteng.
“Kira-kira pada Senin atau Selasa mereka tiba di lokasi dan langsung melakukan perbaikan yang memakan waktu dua hari. Lalu pada Rabu sore kemarin jalan itu bisa dapat dilalui,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, sebenarnya jalan yang rusak hanya sekitar 20 meter, tapi oleh pihak Dinas PUPR Kalteng dilakukan penimbunan menggunakan material agregat sepanjang 1 kilometer untuk antisipasi.
Tak hanya diperbaiki jalan yang rusak itu juga dilebarkan. Sehingga, jalan yang awalnya sempit, kini bisa dilalui dengan lebih leluasa oleh pengendara.
“Alhamdulillah, lalu lintas kendaraan sekarang sudah lancar. Mudah-mudahan tidak ada hujan dengan intensitas tinggi lagi, karena kalau banjir dikhawatirkan jalannya rusak lagi,” ucapnya.
Siyono menambahkan, Jalan Poros ini bisa dikatakan jalan satu-satunya yang menghubungkan Desa Karya Bersama, Kecamatan Parenggean, dengan Desa Tumbang Sangai, Kecamatan Telaga Antang.
Alternatif jalan lain adalah melalui Desa Mekar Jaya, Kecamatan Parenggean, tapi jaraknya sangat jauh dan medan jalan pun tidak lebih baik, bahkan bagi yang tidak mengenal kondisi jalan tersebut bisa dengan mudah tersesat.

Jalan tersebut juga merupakan akses utama berbagai perusahaan yang ada di sekitarnya. Maka dari itu, walau kondisi jalan kurang baik, tapi tetap saja banyak kendaraan yang melintasi jalan tersebut dan rawan kemacetan.
Adapun, Jalan Poros Km 17 ini sebenarnya sudah masuk dalam program multi years peningkatan infrastruktur jalan oleh Pemprov Kalteng.
Hanya saja masih dalam antrean atau belum gilirannya. Ia hanya berharap sampai proyek peningkatan jalan tersebut terlaksana tidak terjadi lagi jalan rusak yang menyebabkan kemacetan di lokasi tersebut. (*)