Berita Palangkaraya
Ratusan Mahasiswa Palangkaraya Demo Tolak Kenaikan BBM, Bakar Ban di Depan Kantor DPRD Kalteng
Ratusan mahasiswa demo menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Mereka berorasi diiringi membakar ban dan foto Ketua DPR RI Puan Maharani.
Penulis: Lidia Wati | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Ratusan mahasiswa melakukan aksi demo menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Mereka berorasi diiringi membakar ban dan foto Ketua DPR RI Puan Maharani.
Titik kumpul di Lapangan KONI, mereka berjalan kaki dan naik mobil pikap.
Long march menuju Gedung DPRD Kalteng sembari membawa maasing-masing bendera organisasi mahasiswa untuk menyuarakan aspirasi.
Salah satu orator, Ernae Agustyana menyampaikan, kenaikan BBM pada hari Sabtu (3/9/2022) membuat Indonesia tidak baik-baik saja dan menyebut Pemerintah telah gagal.
Baca juga: Jatuh Dari Motor Terpental Masuk ke Bawah Truk, Haspi Meninggal di Jalan Gunung Kupang Banjarbaru
Baca juga: Harga BBM Naik Usaha Travel di Sampit Terdampak, Tiket Naik 20 Persen Pemesan Pilih Batal
Baca juga: Pakai BBM Solar Non Subsidi, Sekum ALFI Kalteng Ini Menegaskan Anggotanya Bekerja Lebih Efisien
"BBM bersubsidi naik tinggi kawan-kawan. Indonesia sedang tidak baik-baik saja, ini memastikan kegagalan Pemerintah kawan-kawan," kata Ernae Agustyana, Senin (5/9/2022).
Peserta demo sebelum melakukan unjuk rasa, melakukan hening cipta dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Selanjutnya, ban mobil bekas dibakar mahasiswa simbol membaranya kesabaran hati terhadap kebijakan Pemerintah yang telah menaikkan harga BBM.
Ditengah kepulan asap ban, salah satu peserta demo pun menunjukan foto Ketua DPR RI Puan Maharani yang telah diprint di kertas, lalu membakar foto cucu Presiden RI 1 Soekarno itu.
Ketua DPRD Kalteng, Wiranto bersama Ketua Komisi IV fraksi Demokrat HM. Sriosako menjumpai massa di depan gerbang Gedung DPRD Kalteng.
Mengenakan setelan baju Batik dan berkopiah, Wiranto mendengarkan aspirasi mahasiswa. Meski ban kembali dibakar maahasiswa kedua kalinya menimbulkan asap tebal dan hawa panas.
Berbagai poster pun dibentangkan mahasiswa menuntut pihak DPRD Kalteng meneruskan aspirasi mahasiswa terkait kenaikan BBM di Pemerintah Pusat.
Sementara itu, untuk Harga penyesuaian terbaru BBM di Kalteng menjadi berikut:
Pertamax: Rp 14.850
Pertalite: Rp 10.000
Solar subsidi: Rp 6.800
Pertamax Turbo: 16.250
Dexlite: Rp 17.450
Pertamina Dex: 17.750