Kotim Habaring Hurung
Renovasi Lapangan Sepak Bola Stadion 29 Nopember Sampit Mencapai 40 Persen
Renovasi lapangan sepak bola Stadion 29 Nopember Sampit, Kotim menuju standar nasional kini telah mencapai 40 persen pekerjaan selesai November 2022
Penulis: Devita Maulina | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Renovasi lapangan sepak bola Stadion 29 Nopember Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), menuju standar nasional kini telah mencapai 40 persen pekerjaan.
Pengerjaan sudah dimulai sejak 2 Agustus 2022 lalu, artinya pengerjaan renovasi ini telah berjalan selama satu bulan penuh.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Wim Reinardt Kalawa Benung, Kamis (1/9/2022), usai menghadiri pelantikan pejabat administrator di rumah jabatan bupati Kotim.
Wim menyebutkan renovasi ini ditargetkan selesai pada November 2022 mendatang.
“Renovasi lapangan hingga hari ini sudah banyak perkembangan, memasuki 40 persen pengerjaan. Harapan kami Nopember nanti sudah rampung 100 persen,” ucap mantan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kotim ini.
Ia menjelaskan renovasi ini dalam rangka peningkatan fasilitas olahraga di Kotim, sekaligus untuk persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) ke XII yang dipusatkan di Kotim tahun 2023 mendatang.
Dalam renovasi ini Pemkab Kotim berupaya meningkatkan standar lapangan sepak bola yang berada di Km 3,5 Jalan Tjilik Riwut dari arah Kota Sampit-Palangkaraya ini agar sesuai standar nasional.
Tak tanggung-tanggung Pemkab Kotim rela menggelontorkan anggaran sekitar Rp 2,7 miliar khusus untuk renovasi lapangan saja.
Ada dua hal yang akan menjadi fokus renovasi ini, yakni terkait medan atau rumput lapangan dan drainase. Sampai hari ini, tahap renovasi telah sampai di pembukaan saluran drainase, yang dilanjutkan dengan pemasangan gorong-gorong.
Pihaknya juga secara khusus memesan pelapis drainase berupa karet dan persiapan untuk penyemenan drainase.
“Harapan kami dibawah pengawasan yang baik dan betul, maka lapangan sepak bola ini benar-benar bisa digunakan sesuai harapan. Terutama pada saat Porprov Kalteng 2023 nanti,” ucapnya.
Ia melanjutkan, selain drainase medan lapangan juga sudah ditimpa dengan tanah uruk untuk persiapan memasang rumput alami.
Tingkat kemiringan lapangan pun telah disiapkan sedemikian rupa oleh pihak pengawas teknis dan konsultan menggunakan peralatan khusus.
Tujuannya, agar lapangan itu tidak lagi tergenang apabila diguyur hujan, tapi tingkat kemiringan juga tidak boleh mengganggu kenyamanan atlet nantinya.
“Kami terus berkoordinasi dengan konsultan, pengawas teknis, dan lain-lain agar pekerjaan ini berjalan baik sesuai keinginan dan spesifikasi yang ada,” jelas Wim.