Berita Palangkaraya
Penemuan Jenazah di Palangkaraya, Tim Inafis Olah TKP Tubuh Tahir Tak Ditemukan Tanda Kekerasan
Penemuan Jenazah di Palangkaraya, olah TKP oleh Tim Inafis, tubuh Tahir tidak ditemukan luka, Polisi Menduga Muhammad Tahir Meninggal Akibat Sakit.
Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA -Penemuan Jenazah di Palangkaraya, sempat diperiksa oleh Tim Inafis tidak ditemukan lukadi tubuh Muhammad Tahir, Polisi Menduga Muhammad Tahir Meninggal Akibat Sakit.
Petugas Polsek Sabangau datangi lokasi pememuan jenazah pria di dalam kamar mandi Masjid Jami Syuhada, Jumat (26/8/2022).
Lokasi berada di Jalan Mangku Raya, Kereng Bangkirai, Sabangau, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Diketahui jenazah pria tersebut bernama Muhammad Tahir (70) warga Kereng Bangkirai.
Kapolsek Sabangau Iptu Dini Lestari melalui Kanit Reskim Polsek Sabangau Aiptu Edi Prianto membenarkan hal tersebut.
Baca juga: Penemuan Jenazah di Palangkaraya, Sering ke Masjid Muhammad Tahir Punya Riwayat Sakit Jantung
Baca juga: Penemuan Jenazah di Palangkaraya, Tercium Bau Busuk Dalam Kamar Mandi Masjid Jami Syuhada
Baca juga: Penemuan Jenazah di Palangkaraya, Penyebab Kematian Tamu Hotel Masih Misterius, Tidak Serahkan KTP
“Berdasarkan keterangan keluarga almarhum, sudah 2 hingga 3 hari yang lalu berpamitan pergi, namun tidak kembali ke rumah,” terangnya.
Ia menambahkan, keluarga sempat mencari keberadaan korban di sekitar namun tidak ditemukan.
Kemudian pihak keluarga mendapat informasi korban ditemukan oleh warga yang hendak bersih-bersih masjid.
Saat ditemukan, korban berada di dalam kamar mandi masjid dengan kondisi tak bernyawa, pada posisi tengkurap.
“Dugaan sementara korban memiliki riwayat sakit jantung berdasarkan keterangan dari keluarga,” jelas Kanit Reskrim.
Lebih lanjut, Aiptu Edi mengatakan korban telah keluar rumah selama 3 hari, pada Selasa (23/8/2022).
Tim Inafis Polresta Palangkaraya dan Tim Emergency Response Palangkaraya (ERP) pun melakukan evakuasi pada jenazah Tahir.
Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh Tim Inafis Polresta Palangkaraya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Diduga korban murni meninggal akibat riwayat penyakit yang dimiliki almarhum Tahir.
Jenazah pun tidak dilakukan visum et repertum, karena permintaan dari keluarga korban.
“Jenazah akan kami serahkan pada pihak keluarga, selanjutnya korban akan disholatkan di masjid dan akan dimakamkan langsung,” tutup Aiptu Edi Prianto. (*)